Topologi Bus –
Karakteristik, Cara, Kelebihan & Kekurangan
Topologi Bus –
Karakteristik, Cara, Kelebihan & Kekurangan – Untuk pembahasan kali ini
kami akan mengulas mengenai topologi bus yang dimana dalam hal ini meliputi
pengertian, karakteristik, Cara, kelebihan dan kekurangan, nah agar lebih
memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini. Secara umum topologi bus
ini digunakan pada beberapa perusahaan yang berskala kecil, karena untuk
topologi jenis ini memiliki karakteristik bisa dikendalikan. Topologi Ini
memiliki kabel tunggal pada sepanjang jaringan. Sementara untuk kabel yang
terbentang tersebut memiliki fungsi untuk backbone atau kabel utama yang terdapat
pada jaringan topologi. Untuk jenis kabel yang
digunakan topologi bus yaitu kabel jenis coaxial. Untuk seluruh perangkat pada
jaringan dihubungkan menggunakan kabel melalui konektor T, kemudian dibagi pada
jalur supaya semua perangkat terhubung pada kabel utama. Topologi Ini memiliki
terminator di setiap unit pada ujung kabel jaringan. Untuk terminator memiliki
fungsi sebagai penyerap sinyal serta pencegah sinyal agar tidak terpantul
kembali. Jika sinyal tersebut
terpantul kembali hal ini akan menimbulkan latar belakang sinyal dan akan
mengganggu jaringan. Untuk mengenali topologi jenis ini sangatlah mudah karena
Anda bisa melihat dari ciri yang dimilikinya.
Pengertian
Topologi Bus Apakah itu topologi bus..??
yang dimaksud topologi bus ialah jenis topologi pada jaringan komputer yang
menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel
pusat sebagai tempat dimana semua client dan server dihubungkan. Atau arti lain
dari topologi bus yakni jenis topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai
media transmisinya yang dimana seluruh client yang menggunakan topologi ini
akan dihubungkan ke server. Penggunaan topologi bus
pada jaringan komputer digunakan untuk memudahkan koneksi antara client dengan
server yang ada dalam satu jaringan supaya lebih mudah saat berbagai data.
Terutama jika hanya terdapat satu server yang ditugaskan untuk memberikan
pelayanan pada client yang jumlahnya tidak banyak, maka topologi bus dapat
digunakan sebagai salah satu pilihan. Jadi jenis topologi ini
setiap komputer akan terhubung pada satu kabel utama yang panjang dengan beberapa
terminal dan kabel utama tersebut digunakan juga sebagai lalu lintas data. Saat
ini topologi bus sudah jarang digunakan pada jaringan komputer karena alasan
tertentu.
Karakteristik
Topologi Bus Adapun karakteristik dari topologi bus yang
diantaranya sebagai berikut:
1.
Node-node dihubungkan secara serial
sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Terdapat
kabel utama sebagai pusat lalu lintas data. 2.
Sangat sederhana dalam instalasi 3.
Sangat ekonomis dan dalam segi pembiayaan. 4.
Paket?paket data saling bersimpangan pada
suatu kabel 5.
Tidak diperlukan hub atau switch, yang
banyak diperlukan adalah Tconnector dan konektor BNC pada setiap Ethernet card. 6.
Problem yang sering terjadi adalah jika
salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh
node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Ciri-Ciri
Fisik Topologi Bus Topologi jaringan bus
mempunyai ciri fisik yang paling utama adalah adanya kabel tunggal sebagai
pusat lalu lintas data, selain itu topologi jaringan juga menggunakan konektor
BNC dan TConector untuk menghubungkan antar komputer. Dengan mengetahui
keuntungan dan kerugian pada topologi jaringan ini maka kita bisa menyimpulkan
apakah topologi ini pas atau sesuai dengan jaringan yang akan kita bangun.
Fungsi
Topologi Bus Fungsi topologi jaringan
bus adalah untuk menghubungkan komputer sehingga masing-masing komputer atau
node dapat saling berkomunikasi. Topologi bus akan menggunakan kabel utama
sebagai pusat lalu lintas data.
Cara
Kerja Topologi Bus Cara Kerja topologi
jaringan bus menghubungkan sesuatu ke setiap komputer di jaringan yang disebut
trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung dan
ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dari satu ujung ke ujung lainnya. Pada akhir setiap
terminator ditempatkan ia mengenali kemana arah data bepergian dan juga terminator
digunakan untuk menyerap sinyal. Jika terminator tidak
menyerap sinyal kemudian sinyal yang sama tercermin kembali ke bus, hal ini
mengacaukan aliran seluruh data. Topologi tipe Bus dianggap sebagai jaringan
pasif karena komputer sebagian besar tergantung pada sinyal yang
ditransmisikan.
Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Bus Adapun kelebihan dan kekurangan topologi bus
sebagai berikut:
1.
Kelebihan Topologi Bus Berikut beberapa kelebihan dari topologi bus yang
diantaranya yaitu: a. Mudah
dan sederhana Sebagai Topologi yang memiliki tampilan sederhana, maka
wajar saja jika segi instalasinya tergolong lebih mudah. Untuk orang yang masih
awam dalam jaringan topologi maka tidak akan merasa rumit ketika ingin
menggunakan jaringan topologi jenis bus.
b. Memiliki
desain yang unik Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa untuk
topologi ini memiliki desain sesuai dengan namanya yaitu menyerupai seperti
interior bus. Design yang berbeda dibandingkan dengan desain topologi yang lain,
maka wajar saja jika jenis topologi ini dianggap sebagai topologi yang sangat
unik. Terlebih lagi untuk bagian layout-nya pun juga tergolong lebih sederhana.
c. Tidak
membutuhkan biaya yang mahal Berbeda dengan jenis topologi Hybrid, bahwa untuk topologi
jaringan ini memiliki biaya yang tidak terlalu mahal ketika ingin di Instalasi.
Hal ini dikarenakan untuk proses pembuatannya tidak membutuhkan kabel maupun
komponen dalam jumlah yang banyak. Sebab itulah maka untuk bus topologi ini
dapat digunakan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
d. Mudah
di kembangkan Tidak hanya memiliki biaya yang tergolong lebih murah
saja, ternyata untuk topologi jenis ini juga mempunyai kelebihan yaitu sangat
mudah untuk di kembangkan. Selain itu bus topologi juga tidak akan mengganggu
pada perangkat jaringan yang lainnya meskipun telah terhubung.
e. Tidak
berpengaruh pada perangkat lain Meskipun ada berapa kerusakan yang sering kali terjadi
pada perangkat komputer klien, Anda tidak perlu khawatir ketika menggunakan
jaringan topologi ini. Karena untuk topologi ini tidak akan berpengaruh pada
perangkat client yang lainnya.
f. Tidak
Membutuhkan hardware Di balik dari prosesnya yang sangat mudah, ternyata
untuk bus topologi juga tidak membutuhkan hardware. Misalnya seperti switch
atau hub seperti selayaknya pada beberapa topologi lain, termasuk topologi
star.
2.
Kekurangan Topologi Bus Berikut ini beberapa kekurangan topologi bus yang
diantaranya yaitu: a. Jika
terjadi kesalahan dapat mengganggu komputer lain yang terhubung dengan kabel
utama. b. Sulitnya
melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar. c. Karena
menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya maka lalu lintas data
cukup padat. d. Jika
kabel utama mengalami gangguan maka seluruh komputer yang terhubung dengan
jaringan-pun akan mengalami gangguan. e. Dibutuhkannya
repeater untuk memperkuat sinyal jika jaraknya jauh. f. Sering
terjadi tabrakan data.
g. Sulit
untuk menidentifikasi kesalahan atau gangguan. |