Apa Itu Profesi Fullstack Web Developer?Secara umum, Web Developer diartikan sebagai seseorang yang membuat dan mengembangkan sebuah website. Biasanya, dalam mengembangkan sebuah website ada 2 bagian yang perlu diperhatikan yaitu front end dan back end. Nah, Full Stack Web Developer adalah profesi pengembang website yang meliputi kedua bagian ini, yaitu front end dan back end sekaligus. Jadi, bisa dibilang kalau Full Stack Web Developer ini profesi yang paket lengkap banget karena wajib memiliki kemampuan membuat web pages, website dan web apps dari awal banget sampai akhir! Dan walaupun mungkin memang challenging karena diharuskan buat memahami teknologi front end dan bahasa pemrograman back end secara bersamaan, tapi posisi ini tetap jadi incaran banyak orang karena peluang kerjanya terbuka lebar dan gajinya pun terbilang cukup tinggi. Buat Sobat MinDi yang suka banget sama dunia pemrograman dan tertarik buat mempelajari front end dan back end sekaligus, maka posisi sebagai Full Stack Web Developer ini bakalan cocok banget buat kalian, deh! Tips Belajar Menjadi Full Stack Web Developer Bagi Pemula
Sebagai seorang Full Stack Web Developer, ada beberapa bahasa pemograman yang perlu kita pelajari dan ketahui. Beberapa bahasa pemrograman tersebut antara lain adalah:
Buat benar-benar bisa memahami konsep Web Development yang kompleks, sebelumnya kita perlu tau dan paham dulu sama dasar-dasar yang ada. Dalam Web Development sendiri, JavaScript dan HTML/CSS adalah dasar-dasar yang wajib buat kita kenali dan pahami lebih dulu. Nah, setelah kamu paham mengenai JavaScript dan HTML/CSS, selanjutnya kamu bisa melakukan uji coba dari hal-hal yang udah kamu pahami. Caranya yaitu dengan membuat sebuah web pages dan mengaplikasikan konsep-konsep yang udah kamu pelajari sebelumnya. Dengan memahami konsep-konsep atau dasar-dasar ini, tentunya prosesmu dalam menguasai skill coding bakalan jadi lebih mudah.
Ketika cangkupannya terlalu luas, biasanya kita jadi terlalu pusing buat mencoba menguasai semuanya dan justru berakhir dengan gak bisa menguasai satu pun. Nah, percaya atau gak, tapi hal ini pun juga sering banget terjadi sama orang-orang yang mempelajari Full Stack Web Development. Karenanya, kamu bisa mencoba buat mengenali dan mengetahui semua cara kerjanya, tapi tetap fokus buat menguasai salah satunya aja. Contohnya seperti bahasa-bahasa yang digunakan untuk proses coding back end. Ada beberapa bahasa yang digunakan seperti PHP, Java, Python, dan SQL. Nah, dari keempatnya, kamu perlu buat mengenal mereka semua, tapi kamu gak perlu buat menguasai semuanya. Kamu bisa memilih preferensimu sendiri dengan berbagai pertimbangan, seperti misalnya kepopulerannya atau kemudahannya. Dengan begini, tentu prosesmu buat mempelajari Full Stack Web Development bakalan jadi lebih mudah dan menyenangkan.
Yang terakhir, proses belajarmu gak bakal berarti apa-apa kalau kamu gak bisa benar-benar mengaplikasikannya dan menghasilkan uang dari kemampuanmu ini. Jadi, biar kemampuanmu jadi lebih keren dan kamu benar-benar siap buat bisa berkarier sebagai Full Stack Web Developer, kamu bisa coba mengikuti course atau bootcamp. Salah satu contohnya adalah Bootcamp Full Stack Web Development dari dibimbing.id! Dengan mengikuti Bootcamp Full Stack Web Development dari dibimbing.id, kamu bakalan dapat kesempatan buat mempraktekkan langsung hasil belajarmu dengan latihan praktek dan proyek. Selain itu, kegiatanmu belajar juga ditunjang dengan adanya konsultasi pribadi dengan mentor-mentor yang ahli dan berpengalaman di bidang Web Development ini, lho! Dengan program yang intensif, mentor yang berpengalaman dan berbagai latihan praktek, tentunya hal ini bisa jadi pembelajaran yang penting dan membantumu buat benar-benar siap berkarier sebagai Full Stack Web Developer. |