Perintah DDL SQL Query

 

Data Definition Language (DDL) berisi pernyataan SQL yang digunakan untuk mendefinisikan, mengatur semua atribut dan properti sebuah database. Dengan pernyataan DLL kamu bisa membuat, mengubah dan menghapus tabel dan juga untuk membuat dan menghapus indeks atau view.

1.          CREATE TABLE

Syntax:

CREATE TABLE table_name

(column_definition [,column_definition, ...] [, primary_key_constraint])

Digunakan untuk membuat suatu tabel , mendefinisikan kolom-kolomnya, dan mendefinisikan primary key. Untuk database client tunggal, nama tabel yang digunakan harus berada dalam tanda kutip dan memenuhi aturan yang berlaku. Definisi kolom/fields berisi kombinasi nama kolom, tipe data beserta ukurannya (jika ada). Daftar definisi kolom dipisahkan oleh tanda koma dan berada dalam tanda kurung. Jumlah dan jenis ukuran harus disesuaikan dengan tipe kolom. Sedangkan Primary key digunakan untuk membuat indeks utama dari tabel. Pernyataan berikut membuat tabel Paradox bernama employee.db dengan primary key kolom Last_Name dan First_Name :

 

CREATE TABLE "employee.db"

(Last_Name CHAR(20),  First_Name CHAR(15), Salary NUMERIC(10,2), Dept_No SMALLINT,

PRIMARY KEY (Last_Name, First_Name))

Jika kamu ingin membuat tabel dBASE berikan ekstensi .dbf pada waktu pemberian nama, menjadi employee.dbf. Dalam penulisan nama tabel, diperbolehkan untuk tidak menyertakan ekstensinya tetapi tanda kutip harus dihilangkan jika tidak maka nama tabel adalah db/dbf.

 

Dan jika ingin membuat tabel dengan kolom berkarakter non-alpanumerik atau nama kolom berspasi, kamu harus memasukkan nama kolom tersebut dalam tanda kutip dan sertakan di depan nama kolom tersebut dengan nama tabel (dengan atau tanpa ekstensi). Tetapi sebaiknya hindari nama kolom berspasi, gunakan tanda garis bawah “_”. Berikut ini dua macam cara pembuatan tabel dengan nama kolom berspasi.

 

CREATE TABLE "abc.db"

(ID CHAR(3),  "ABC.db"."Funny Name" CHAR(10))

CREATE TABLE abc

(ID CHAR(3), ABC."Funny Name" CHAR(10))

 

2.          ALTER TABLE

 

Syntax:

ALTER TABLE table_reference DROP [COLUMN] column_reference

| ADD [COLUMN] column_reference [,reference DROP [COLUMN] column_reference

| ADD [COLUMN] column_reference...]

Pernyataan ini berfungsi untuk menambahkan atau menghapus suatu kolom dari tabel yang telah ada. Dalam pernyataan ALTER TABLE yang sama, diperbolehkan menghapus satu kolom dan menambahkan kolom yang lain. Kata kunci DROP hanya memerlukan nama kolom yang akan dihapus, sedangkan ADD memerlukan kombinasi lengkap dari nama kolom, tipe data dan mungkin ukurannya yang sesuai. Pernyataan berikut menghapus kolom FullName dan menambahkan kolom LastName dalam tabel Names.

 

ALTER TABLE Names

DROP FullName, ADD LastName CHAR(25)

Pernyataan ini juga memungkinkan penghapusan dan penambahan kolom bernama sama dalam satu pernyataan ALTER TABLE, tetapi data dalam kolom lama tersebut akan hilang.

 

ALTER TABLE Names

DROP LastName, ADD LastName CHAR(30)

Jika kolom yang dihapus merupakan bagian dari primary key maka indeks utama akan dihapus. Dan jika kolom tersebut adalah kolom berkarakter non-alpanumerik atau nama kolom berspasi, kamu harus memasukkan nama kolom tersebut dalam tanda kutip dan sertakan di depan nama kolom tersebut dengan nama tabel (dengan atau tanpa ekstensi). Perhatikan kode pernyataan berikut ini:

ALTER TABLE "Customer.db"

ADD "Customer.db"."#ID" CHAR(3)

 

3.          DROP TABLE

Syntax:

DROP TABLE table_reference

Digunakan untuk menghapus suatu tabel yang telah ada. Pernyataan berikut ini menghapus suatu tabel

 

DROP TABLE Employee

 

4.          CREATE INDEX

Syntax:

CREATE [UNIQUE] [ASC | DESC] INDEX index_reference ON

table_reference (column_reference [,column_reference...])

Pernyataan CREATE INDEX digunakan untuk membuat suatu indeks sekunder dari tabel yang telah ada. Nama indeks tidak boleh mengandung spasi. Kata kunci UNIQUE digunakan untuk membuat suatu indeks yang akan membangkitkan pesan kesalahan jika record bernilai sama dimasukkan dalam kolom yang sama. Secara default, indeks tidak unik. Pernyataan ASC (atau ASCENDING) disertakan jika kamu ingin membuat suatu indeks yang mengurutkan data dari yang paling kecil ke yang paling besar, dan jika sebaliknya gunakan kata kunci DESC. Secara default pengurutan data bersifat ascending jika kedua kata kunci tersebut tidak dinyatakan. Indeks sekunder dari suatu tabel Paradox dapat dibuat multi kolom melalui pernyataan berikut :

 

CREATE INDEX CustDate ON "Orders.db" (CustNo, SaleDate)

Sedangkan untuk tabel dBASE hanya boleh membuat indeks tunggal.

 

CREATE UNIQUE INDEX Namex ON "Employee.dbf" (Last_Name)

 

5.          DROP INDEX

Syntax:

DROP INDEX table_reference.index_reference | PRIMARY

Pernyataan ini digunakan untuk menghapus suatu indeks utama atau sekunder. Untuk menghapus indeks utama atau sekunder tabel dBASE atau suatu indeks sekunder tabel Paradox, penulisan nama tabel dan nama indek dipisahkan oleh simbol titik (“.”).

 

DROP INDEX "Employee.dbf".Namex

Untuk menghapus indeks utama tabel Paradox sertakan kata kunci PRIMARY di belakang nama tabel.

 

DROP INDEX Orders.PRIMARY

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved