Perbedaan
Antara DDL dan DML dalam DBMS
Bahasa Definisi Data (DDL)
dan Bahasa Manipulasi Data (DML) bersama-sama membentuk Bahasa Basis Data.
Perbedaan mendasar antara DDL dan DML adalah bahwa DDL (Data Definition
Language) digunakan untuk Menentukan struktur skema database. Di sisi lain, DML
(Data Manipulation Language) digunakan untuk mengakses, memodifikasi atau
mengambil data dari database. Mari kita bahas perbedaan antara DDL dan DML,
dengan bantuan grafik perbandingan yang ditunjukkan di bawah ini.
Grafik
perbandingan
Definisi
DDL (Bahasa Definisi Data) DDL adalah singkatan dari
Data Definition Language. Bahasa Definisi Data mendefinisikan struktur basis
data atau skema basis data. DDL juga mendefinisikan properti tambahan dari data
yang didefinisikan dalam database, sebagai domain dari atribut. Bahasa Definisi
Data juga menyediakan fasilitas untuk menentukan beberapa kendala yang akan
menjaga konsistensi data.
Mari kita bahas beberapa
perintah DDL: 1. CREATE
adalah perintah yang digunakan untuk membuat Database atau Tabel baru. 2. Perintah
ALTER digunakan untuk mengubah konten dalam Tabel. 3. DROP
digunakan untuk menghapus beberapa konten dalam database atau tabel. 4. TRUNCATE
digunakan untuk menghapus semua konten dari tabel. 5. RENAME
digunakan untuk mengubah nama konten dalam database.
Orang dapat melihat bahwa
DDL hanya mendefinisikan kolom (atribut) dari Tabel. Seperti bahasa pemrograman
lainnya, DDL juga menerima perintah dan menghasilkan output yang disimpan dalam
kamus data (metadata).
Definisi
DML (Bahasa Manipulasi Data) DML adalah singkatan dari
Data Manipulation Language . Skema (Tabel) yang dibuat oleh DDL (Data
Definition Language) diisi atau diisi menggunakan Data Manipulation Language.
DDL mengisi baris tabel, dan setiap baris disebut Tuple . Menggunakan DML, Anda
dapat menyisipkan, memodifikasi, menghapus, dan mengambil informasi dari Tabel.
DML prosedural dan DML
deklaratif adalah dua jenis DML. Di mana DML prosedural menjelaskan, data apa
yang akan diambil dan juga cara mendapatkan data itu. Di sisi lain, DML
Deklaratif hanya menjelaskan data apa yang akan diambil. Itu tidak menjelaskan
cara mendapatkan data itu. DML deklaratif lebih mudah karena pengguna hanya
perlu menentukan data apa yang diperlukan.
Perintah yang digunakan
dalam DML adalah sebagai berikut: 1. SELECT
digunakan untuk mengambil data dari Tabel. 2. INSERT
digunakan untuk mendorong data dalam Tabel. 3. UPDATE
digunakan untuk mereformasi data dalam Tabel. 4. DELETE
digunakan untuk menghapus data dari Tabel.
Jika kita berbicara tentang
SQL, bagian DML dari SQL bersifat non-prosedural, yaitu Deklaratif DML.
Perbedaan
Utama Antara DDL dan DML dalam DBMS Perbedaan mendasar antara
DDL dan DML adalah bahwa DDL (Data Definition Language) digunakan untuk
mendefinisikan skema atau struktur Database yang artinya digunakan untuk
membuat Tabel (Relasi) dan DML (Data Manipulasi Language) digunakan untuk
mengakses, atau memodifikasi skema atau Tabel yang dibuat oleh DDL DML diklasifikasikan dalam
dua jenis DML Prosedural dan Deklaratif sedangkan DDL tidak diklasifikasikan
lebih lanjut. CREATE, ALTER, DROP,
TRUNCATE, KOMENTAR dan RENAME, dll. Adalah perintah dari DDL. Di sisi lain,
SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, MERGE, CALL, dll. Adalah perintah DML. Kesimpulan:
Untuk membentuk bahasa basis
data, baik DDL dan DML diperlukan. Karena keduanya akan diminta untuk membentuk
dan mengakses database. |