Pengertian Sistem Informasi
Menurut Para AhliUntuk
pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Sistem Informasi yang
dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli perkembangan,
komponen, fungsi, jenis, kemampuan dan contoh, untuk lebih memahami dan
mengerti simak ulasan dibawah ini. Pengertian Sistem InformasiSistem
Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, sistem informasi istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya untuk penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung proses bisnis. Beberapa membuat
perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan sistem ICT komputer, dan
proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam
sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini
terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem
informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk
mengontrol kinerja proses bisnis. Dengan demikian, saling
terkait sistem informasi dengan sistem data pada satu sisi dan pada aktivitas
sistem lainnya. Sistem informasi adalah suatu bentuk sistem komunikasi di mana
data direpresentasikan dan diproses sebagai bentuk memori sosial. Sistem
informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung orang
dalam pengambilan keputusan dan tindakan. 1. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin
sistem informasi dan organisasi informatika. 2. Sistem ini diselenggarakan informasi dari manusia, perangkat
lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data untuk mengumpulkan,
mengubah, dan mendistribusikan informasi dalam sebuah organisasi. 3. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Perkembangan Sistem
InformasiPada tahun 1940 saat perang
dunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan
penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini
disimpan dalam bentuk magnetic tape. 1. Generasi Pertama (1945-1955)Pada generasi ini belum ada sistem operasi,
sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. 2. Generasi Kedua (1955-1965)Batch processing systemJob dikumpulkan dalam
satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada,
misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya merupakan bagian
yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi. 3. Generasi Ketiga (1965-1980)Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara : a.
Multiuser Berarti komputer yang
memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus. b.
MultiprogrammingBerarti komputer
melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi
(mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah
satu job berbeda. c.
Time sharingVarian dari
multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan
pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara
cepat. d.
Spooling Membuat peripheral
seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara
simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat
permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di
memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata
dilayani oleh peripheral. 4. Generasi Keempat (1980-199x)Sistem operasi yang dapat melayani banyak
mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time
applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC)
dan teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an,
perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem
informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat
beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan
sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini.
Pada tahun 2000-an, kurang
lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi
sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya
dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi
akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi
sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu
ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi
dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based
Information System/ CBIS). Pengertian Sistem Informasi Menurut Para AhliBerikut ini terdapat beberapa pengertian
sistem informasi menurut para ahli, diantaranya adalah: 1. Menurut Mc LeodSistem informasi adalah suatu sistem yang
memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan
menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. 2. Menurut Tata Sutabri, Kom., MMSistem informasi adalah suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. 3. Menurut Erwan ArbieSistem informasi adalah suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan. 4. Menurut Tafri D. MuhyuzirSistem informasi adalah data yang
dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi
sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung satu sama lain sehingga
menjadi informasi berharga bagi mereka yang menerimanya. 5. Menurut O’BrienSistem informasi adalah kombinasi dari
setiap unit dikelola orang (orang), hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data (komunikasi),
dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi tentang yang bentuk organisasi. 6. Menurut Leitch RossesSistem informasi express adalah suatu sistem
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi
harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. 7. Menurut Lani SidhartaSistem informasi adalah suatu sistem buatan
manusia yang berisi serangkaian terpadu komponen – komponen dan manual bagian –
komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, mengolah
data, dan menghasilkan informasi bagi pengguna. 8. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe DavisSistem informasi adalah suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 9. Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)Sistem informasi adalah suatu sistem yang
menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan
mengeluarkan hasilnya. 10.
Menurut John F. Nash (1995: 8)Sistem informasi adalah Sistem Informasi
adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur
dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang
penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai
intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang
tepat. 11.
Menurut Kertahadi (2007)Sistem informasi adalah alat untuk
menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai,
pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi
organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan. 12.
Menurut Rommey (1997: 16)Sistem informasi yang diselenggarakan cara
untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir
cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan
cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 13.
Menurut Turban, McLean, dan
Wetherbe (1999)Sistem informasi adalah sebuah sistem
informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. 14.
Menurut Bodnar dan HopWoodSistem informasi adalah kumpulan perangkat
keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk
informasi yang berguna. 15.
Menurut AlterSistem informasi adalah kombinasi antara
prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan
untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan. 16.
Menurut Kenneth C. Laudon dan
Jane P. Laudon (2008:15)Sistem Informasi didefinisikan sebagai
sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (mendapatkan),
memproses, menyimpan, dan mendistibusikan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. 17.
Menurut James A. Hall (2007:9)Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur
formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan
ke para pengguna. 18.
Menurut Hanif Al-FattaSistem informasi adalah suatu perhimpunan
data yang bersistem dan prosedur pemakainya yang melingkupi lebih jauh dari
pada hanya penyiapan. 19.
Menurut Rudi TantraSistem informasi adalah cara yang
terorganisir untuk menggabungkan, menginventarisasi dan mengoperasikan data dan
berisi, pengaturan, mengendalikan serta menyampaikan sehingga bisa membantuk
perusahaan untuk menggapai tujuan. 20.
Menurut JogiyantoSistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu institusi yang berdialog keperluan penyusunan negosiasi harian,
menjunjung operasi, berupa manajerial dan aktivitas skema dari suatu institusi
dan mengajikan bagian luar khusus dengan keterangan yang dibutuhkan. 21.
Menurut Tafri D.MuhyuzirSistem informasi adalah data yang dirangkai,
dihimpunkan dan dibuat sebegitu bentuk sehingga berupa suatu informasi yang
berarti bagi yang memberinya. 22.
Menurut MarakasSistem informasi merupakan kombinasi teratur
dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. 23.
Barry E. CushingSistem informasi adalah seperangkat sumber
manusia dan modal dalam organisasi, yang berkewajiban untuk menyajikan
informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
memproses data. 24.
Nugroho WdjajantoSistem informasi adalah susunan formulir,
catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi,
tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain
untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan
manajemen.
Komponen Sistem InformasiBerikut ini terdapat beberapa
komponen sistem informasi, diantaranya adalah: 1.
Blok masukanmewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk
metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen dasar. 2.
Blok modelterdiri dari kombinasi prosedur, logika dan
model matematik yang akan memanipulasi atau mentranspormasi data masukan dan
data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan. 3.
Blok keluaranproduk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang
berkualitas. 4.
Blok teknologimerupakan kotak alat (tool?box) dalam sistem informasi. Teknologi
terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang?orang
yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer,
pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa
aplikasi?aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa
teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti
: keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat
menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi
pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan
untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi
telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti
internet dan ATM). 5.
Blok basis datamerupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. 6.
Blok kendaliPengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan
bahwa hal?hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur
terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. Fungsi Sistem InformasiBerikut ini terdapat beberapa fungsi sistem
informasi, diantaranya adalah: 1.
Meningkatkan aksesibilitas data
yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan
adanya prantara sistem informasi. 2.
Menjamin tersedianya kualitas
dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. 3.
Mengembangkan proses perencanaan
yang efektif. 4.
Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 5.
Menetapkan investasi yang akan
diarahkan pada sistem informasi. 6.
Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 7.
Memperbaiki produktivitas dalam
aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
Jenis-Jenis Sistem
InformasiBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis
sistem informasi, diantaranya adalah: 1.
Transaction Processing Systems
(TPS)TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level
organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh
manajer. 2.
Office Automation Systems (OAS) dan
Knowledge Work Systems (KWS)OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja
data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya
menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara?cara tertentu sebelum menyebarkannya secara
keseluruhan dengan organisasi dan kadang?kadang diluar organisasi. Aspek? aspek
OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan
komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing. KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur
dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat. 3.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas?tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat
keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data). 4.
Decision Support Systems (DSS)DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai
sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung
pembuat keputusan diseluruh tahap?tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan. 5
Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan
Buatan (AI)AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin?mesin yang berfungsi
secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa
alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai
kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan?pendekatan pemikiran AI
untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.
Sistem ahli (juga disebut knowledge?based
systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli
untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan
DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem
ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar
sistem ahli adalah knowledge?base yaikni suatu mesin interferensi yang
menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat
bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna. 5.
Group Decision Support Systems
(GDSS) dan Computer?Support Collaborative Work Systems (CSCW)Bila kelompok, perlu bekerja bersama?sama untuk membuat keputusan
semi?terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems
membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama?sama
menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner,
konsultasi dan skenario. Kadang?kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung
perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui
komputer yang terhubung dengan jaringan. 6.
Executive Support Systems (ESS)ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS
membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan
menyediakan grafik?grafik dan pendukung komunikasi di tempat?tempat yang bisa
diakses seperti kantor.
Kemampuan Utama Sistem
InformasiBerikut ini terdapat beberapa kemampuan
utama sistem informasi, diantaranya adalah: 1.
melaksanakan komputasi numerik,
bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi 2.
menyediakan kominukasi dalam
organisasi atau antar organisasi yang murah 3.
menyimpan informasi dalam jumlah
yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses 4.
memungkinkan pengaksesan
informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah. 5.
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi orang?orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau
beberapa lokasi 6.
mengotomatisasikan proses?proses
bisnis dan tugas?tugas yang dikerjakan secara manual 7.
mempercepat pengetikan dan
penyuntingan 8.
pembiayaan yang lebih murah
daripada pengerjaan secara manual
Contoh Sistem InformasiBerikut ini terdapat beberapa contoh sistem
informasi, diantaranya adalah:
|