Pencipta
Bahasa Pemrograman Pertama Saat remaja,
ia tertarik pada matematika dan juga pada mesin analitikal karya Babbage.
Antara 1842 dan 1843, Ia juga menerjemahkan sebuah artikel karangan
matematikawan Italia, Luigi Menabrea, mengenai mesin yang menjadi cikal bakal
penemuannya. Dalam artian,
ia memelopori gagasan algoritma komputer. Pada laman Biography.com, dijelaskan
bahwa dia menggambarkan bagaimana kode dapat dibuat untuk perangkat guna
menangani huruf dan simbol bersama dengan nomor. Dialah Ada
Lovelace, sang pencipta bahasa pemrograman pertama sekaligus programmer pertama
di dunia. Karena itu, bahasa pemrograman pertama dinamakan Ada. Augusta Ada
King, Countess Lovelace (10 Desember 1815 – 27 November 1852), lahir dengan
nama Augusta Ada Byron dan sekarang dikenal dengan nama Ada Lovelace, adalah
penulis dan matematikawan Inggris yang terkenal atas karyanya berupa komputer
mekanika pertama. Penemuannya atas mesin ini juga termasuk penggunaan algoritme
pertama yang dimaksudkan untuk di proses oleh mesin. Atas karyanya ini, ia
sering dianggap sebagai programer komputer pertama di dunia.
Ada merupakan
putri tunggal penyair Lord Byron (dengan Anne Isabella Byron). Ia tidak pernah
berhubungan dengan ayahnya, yang bercerai dengan ibunya sebulan setelah ia lahir,
dan empat bulan kemudian, ayahnya meninggalkan Inggris dan wafat di Yunani pada
tahun 1823, saat Ada berusia 8 tahun. Saat remaja, Ada tertarik pada
matematika, dan juga pada mesin analitikal karya Babbage. Antara tahun 1842 dan
1843, dia menerjemahkan sebuah artikel karangan matematikawan Italia Luigi
Menabrea mengenai mesin, yang menjadi cikal bakal penemuannya. Kajiannya
mengenai artikel ini dianggap sebagai program komputer pertama di dunia — dan
juga algoritme pertama yang dikodekan untuk diproses oleh mesin. Karyanya ini
berperan penting dalam perkembangan awal komputer. Pandai
Matematika Sejak Kecil Lahir pada 10
Desember 1815, Ada merupakan putri dari George Gordon Byron dan Annabella. Sang
ayah, Byron, merupakan penyair terkenal pada masa itu. Tapi sayangnya Ada kecil
tak pernah mengenal sang ayah karena usia pernikahan yang singkat antara Byron
dan Annabella. Ada kecil pun juga jarang mendapat perawatan dan kasih sayang
dari ibunya. Ada justru diasuh oleh neneknya, Judith Milbanke, yang memang
sangat menyayanginya. Hal itu diperburuk dengan kondisi Ada yang sering
sakit-sakitan. Ia pernah lumpuh selama hampir setahun dan harus berjalan
menggunakan kruk pada 1831.
Sejak kecil,
Annabella memang melatih anaknya untuk lebih sering menggunakan otak kirinya.
Hal itu didukung dengan kegemaran Ada terhadap bidang matematika. Saat berusia
17 tahun, kemampuan Ada dalam bidang tersebut mulai terlihat. Salah seorang
guru Ada, Augustus De Morgan, sampai meminta agar ia lebih diarahkan ke bidang
tersebut karena De Morgan melihat ada bakat istimewa dalam diri Ada. Ibunya seorang
ahli matematika. Ia disebut “Princess of
Parallelograms”. Namanya Lady Byron. Sejak usia 4 tahun, Ada diajarkan
matematika dan sains yang membuatnya berfikir pada berdasarkan pada logika. Hal
ini dilakukan untuk menghindari Ada dari cita-cita romantis dan puitis seperti
ayahnya yang seorang penyair. Hal inilah
yang membentuk Ada menjadi sosok penting dalam dunia pemrograman. Murid dari
“Bapak Komputer” Carles
Babbage, demikianlah nama dari guru Ada Lovelace sekaligus sebagai “Bapak
Komputer”. Mereka bertemu sejak Ada berusia 17 tahun. Ia terpukau ketika
melihat mesin analitikal ciptaan gurunya tersebut. Setelah
menjadi murid Carles Babbage, Ada menerjemahkan banyak artikel tentang mesin
analitikal, bahkan menambahkan catatan di dalamnya yang membuat artikel
tersebut jauh lebih panjang dari kertas aslinya. Di dalam catatannya, Lovelace
menjelaskan bagaimana mesin dapat diprogram dengan kode agar dapat menghitung
angka bernoulli. Hal inilah yang membuat beberapa orang menganggapnya sebagai
algoritma yang dilakukan oleh mesin. Itulah
kehidupan singkat dari Ada Lovelace, sang pencipta bahasa pemrograman. Sampai saat
ini, bahasa pemrograman sudah berkembang pesat. Semuanya digunakan untuk
membuat aplikasi yang tujuan utamanya adalah untuk mempermudah pekerjaan.
Jadi, apapun kontribusi tiap orang, itu berfungsi untuk mempermudah
pekerjaan kedepannya. Tak hanya itu, namanya pun dikenang banyak orang. Untuk
itu, tetaplah semangat belajar dan jangan menyerah! |