Kesadaran akan pentingnya kecakapan teoretik dan metodik mulai mengemuka ketika mereka memperoleh berbagai pelatihan terkait yang ada. Salah satu cara yang tepat untuk memecahkan kondisi ini dan memenuhi ‘kehausan’ para Industri Rumahan adalah dengan pemberian pelatihan. Oleh karena itu, “Pelatihan Pemanfaatan ICT dan Mencari Informasi Menggunakan Internet sebagai penunjang kegiatan Pelaku Industri Rumahan Kerjasama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPP-PA-RI) Wilayah Kabupaten Jepara” ini diajukan.  
Topik pengembangan bahasa dan ICT diajukan karena mengingat krusialnya hal tersebut bagi Industri Rumahan. Di Industri Rumahan hal itu mungkin bukan baru, tetapi inovasi yang akan lebih diarah dalam program ini. Mengenai kreativitas permainan bahasa dan ICT yang dipilih dalam pelatihan ini dengan pertimbangan usaha Industri Rumahan dalam masa sekarang dan kebiasaan Industri Rumahan yang masih menggunakan model pemasaran lama, sehingga kurang luasnya daerah pemasaran. Dengan program ini, model dan bahasa pemasaran akan dikreatifkan dengan berbagai penyegaran dan pembaruan. Program ini akan menjadi mediator sharing ide bagi para peserta Industri Rumahan.
Pemilihan lokasi, yakni Pelaku Industri Rumahan Kerjasama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPP-PA-RI) Wilayah Kabupaten Jepara didasarkan tiga pertimbangan. Pertama, telah terjalin kerjasama yang baik antara STMIK Provisi dan Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM), dimana STMIK Provisi sebagai salah satu anggotanya sehingga setiap ada kegiatan dari APTIKOM STMIK Provisi segera memperoleh informasi. Kedua, untuk memperoleh umpan balik yang bersifat material tentang kepuasan Industri Rumahan dalam mengikuti pelatihan bahasa dan ICT yang diadakan oleh Tim STMIK Provisi Semarang. Ketiga, masih rendahnya pengetahuan para Industri Rumahan  berkaitan dengan panguasaan teknologi ICT.
Adapun bahan/materi pelatihan pemanfaatan ICT untuk pelaku industri rumahan ini meliputi buku ajar, dokumen- dokumen, handouts, lembar kerja / worksheet, bahan tayang baik dalam bentuk slide power point maupun rekaman video.

Perumusan Masalah
Dari analisis situasi dapat diidentifikasi masalah yaitu masih rendahnya pengetahuan Industri Rumahan (IR) khususnya Wilayah Kabupaten Jepara berkaitan dengan panguasaan Information and Communications  Technology (ICT), oleh karena itu perumusan masalah dalam kegiatan pengabdian ini sebagai berikut:
1.    Industri Rumahan (IR) khususnya Wilayah Kabupaten Jepara memerlukan pelatihan Information and Communications Technology (ICT) untuk mengidentifikasi, menciptakan dan mengkreasi kebutuhan Information and Communications Technology (ICT) yang lebih efektif dan efisien dalam penerapannya sebagai penunjang media promosi.
2.    Industri Rumahan (IR) khususnya Wilayah Kabupaten Jepara memerlukan pelatihan Information and Communications Technology (ICT) yang terdiri dari:
a.    Pengenalan Information and Communications  Technology (ICT)
b.    Pencarian Informasi Menggunakan Internet.
c.    Memasarkan Produk Menggunakan Media Sosial
d.    Korespondensi – Surat Menyurat secara baik dan benar.
e.    Membuat Profil Usaha dan Pengajuan Kebutuhan Dana


Tujuan
Kegiatan ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1.    Pengenalan Information and Communications Technology (ICT) Bagi Industri Rumahan (IR).
2.    Pelaku Industri Rumahan (IR) mampu mencari Informasi Menggunakan Internet.
3.    Pelaku Industri Rumahan (IR) mampu Menghitung Biaya Produksi dan Harga Jual
4.    Pelaku Industri Rumahan (IR) mampu Memasarkan Produk Menggunakan Media Sosial
5.    Pelaku Industri Rumahan (IR) mampu melakukan Korespondensi – Surat Menyurat secara baik dan benar.
6.    Pelaku Industri Rumahan (IR) mampu membuat Profil Usaha dan Pengajuan Kebutuhan Dana


Manfaat
Setelah memperoleh kegiatan pelatihan ini, manfaat yang diperoleh bagi Pelaku Industri Rumahan (IR) Wilayah Kabupaten Jepara antara lain :
1.    Mampu menguasai konsep dan implementasi ICT minimal enam puluh persen (65%) dan mampu menerapkan pada bisnis/usahanya sesuai dengan tujuan pelatihan ICT
2.    Termotivasi untuk menggunakan dan mencari informasi yang lebih banyak lagi mengenai ICT dalam mengembangkan usahanya.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved