Open Source SystemOpen source adalah suatu
istilah yang digunakan untuk software “perangkat lunak” yang membuka atau
membebaskan source codenya dapat dilihat oleh penggunanya dan membiarkan
penggunanya dapat melihat bagaimana cara kerja dari software tersebut serta
penggunannya juga dapat memperbaiki atau mengembangkan software tersebut
menjadi lebih baik lagi. Open source software ini
dapat diperoleh secara free atau gratis tanpa perlu membayar linsensi software.
Dan biasanya open source software dapat diperoleh di internet salah satu
software open source yang terkenal yakni sistem operasi komputer Lunux. Open source software ini
sangat ditunjang oleh internet, awalnya open sorce di-unduh dari internet lalu
digunakan oleh orang yang memakainya dan dapat di perbaiki atau dikembangkan
lagi jika terdapat kekurangan pada software tersebut. Dan hasil dari
pengembangannya software tersebut akan dipublikasikan ke internet lagi, dan
dapat di gunakan oleh orang banyak. Pada saat ini sangat mudah sekali untuk
mendapatkan open source software di internet. Tentunya dalam pengembangan
open source software melibatkan banyak sekali orang dari berbagai belahan dunia
yang berinteraksi melalui dunia maya atau jaringan internet. Maka seiring
berkebangnya teknologi semakin banyak bermuculan berbagai macam software yang
dibuat berbasis open source yang di upload ke internet. Pola dari open source
ini telah banyak melahirkan develover yang sangat handal. Software yang gratis atau
free softaware yang berbasis open source buka program yang ecek-ecek, jangan
menganggap bahwa jika software yang gratis itu kurang bagus kualitasnya. Karena
sudah banyak terbukti kehebatan dan kehandalan dari open source software.
Karena free software yang berbasis open source telah banyak melalui proses
perbaikan yang terus menerus sehingga softwarenya akan semakin sempurna.
Sejarah
Open Source Istilah open source (kode
program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti
lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker
berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas
Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an
dan 1970-an. Awalnya tumbuh dari suatu
komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa
bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat
orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka
sebarkan ke komunitas tersebut. Perkembangan di atas antara
lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan
banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di
MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan
PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak
yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti
VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti
lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa
mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Mengapa
harus menggunakan perangkat lunak open source? Hal yang paling mendasar
kenapa kita perlu menggunakan software-software Open Source adalah masalah
pembajakan Menghindari pembajakan
software, keuntungan lain adalah kehandalan dari software- software Open
Source. Kehandalan ini dikarenakan software-software ini dibuat oleh komunitas,
sehingga jika nantinya terdapat masalah dengan cepat akan Dalam pekerjaan sehari-hari
dengan komputer, kita mungkin sering menggunakan beberapa perangkat lunak
komersial yang sudah terkenal seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi,
Microsoft Office sebagai aplikasi perkantoran, Adobe Photoshop dan Corel Draw
sebagai aplikasi untuk desain dan gambar, Microsoft Visio sebagai aplikasi
untuk membuat diagram, Microsoft Outlook untuk membaca dan menerima e-mail
ataupun Microsoft Project sebagai aplikasi untuk melakukan manajemen proyek.
Namun tahukah Anda, bahwa perangkat lunak yang disebutkan tadi memiliki harga
lisensi satuan dari ratusan hingga ribuan dolar AS per perangkat lunak? Jika
Anda menginvestasikan uang Anda untuk membeli beberapa perangkat lunak asli
tersebut ke dalam komputer, tentu Anda harus mengeluarkan biaya ribuan dolar AS
untuk sebuah komputer. Tentu Anda juga tidak ingin melanggar hukum dengan
menggunakan perangkat lunak ilegal bukan? Karena itulah tersedia
berbagai ragam perangkat lunak open source yang dapat diunduh secara gratis dan
disebarluaskan dengan bebas. Selain itu, karena dibangun oleh suatu komunitas
yang saling bertukar informasi di seluruh dunia, perangkat lunak jenis ini
berkembang dengan cukup baik.
Macam-Macam
Open Source Berikut ini terdapat beberapa macam-macam
open source, terdiri atas: Linux Anda dapat mengganti
Microsoft Windows yang Anda gunakan setiap hari dengan sistem operasi Linux.
Sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Trovald ini telah
menjadi alternatif terbaik untuk menggantikan Microsoft Windows. Banyak varian
dan distribusi Linux yang dikembangkan dengan tampilan yang sangat bagus.
Misalnya Ubuntu, Mandrake, dan Fedora adalah distribusi Linux yang cukup mudah
digunakan oleh orang awam sekalipun.
Open
Office Salah satu aplikasi
perkantoran yang paling tepat untuk menggantikan Microsoft Office adalah Open
Office. Perangkat lunak ini dikembangkan secara khusus oleh sebuah perusahaan
besar yaitu Sun Microsystem namun tersedia secara gratis. Dalam sebuah paket
Open Office tersedia banyak aplikasi yang mampu menggantikan tugas Microsoft
Office. Bahkan Open Office mampu membuka file yang disimpan dengan format
Microsoft Office.
GIMP Jika Anda senang melakukan
desain dan menggambar, Anda dapat menggunakan aplikasi GIMP. Anda dapat
memodifikasi foto dan gambar Anda dan menyimpannya dalam berbagai format file
gambar. Dan perangkat lunak ini dapat secara gratis Anda dapatkan sebagai
pengganti aplikasi Adobe Photoshop atau Corel Draw yang harganya tentu
sangatlah mahal.
Dia Microsoft Visio tentulah
menjadi perangkat lunak yang bagus untuk membuat diagram. Namun tahukah Anda
bahwa Anda juga dapat membuat diagram dengan perangkat lunak yang gratis dan
legal? Perangkat lunak tersebut memiliki nama Dia. Dengan perangkat lunak ini,
Anda dapat membuat berbagai diagram dengan format menarik.
Mozilla
Thunderbird Anda sering menerima e-mail
di Microsoft Outlook? Anda bisa menggunakan alternatif aplikasi e-mail yang
disebut sebagai Mozilla Thunderbird untuk menerima, membaca dan mengirim e-mail
Anda. Selain itu Mozilla Thunderbird juga dilengkapi dengan News Reader untuk
membaca berbagai berita terbaru.
Gantt
Project Jika Anda seorang yang
ditugasi melakukan manajemen proyek, Anda tentu biasa menggunakan Microsoft
Project untuk melakukan tugas ini. Namun Anda dapat juga menggunakan alternatif
perangkat lunak gratis yaitu Gantt Project yang memiliki kesanggupan seperti
Microsoft Project. Semua perangkat lunak open
source yang disebutkan di atas (kecuali Linux) dapat dijalankan pada sistem
operasi Microsoft Windows maupun Linux dengan berbagai varian dan
distribusinya. Tentunya Anda dapat menghemat dari ratusan hingga ribuan dolar
AS jika Anda mulai menggunakan perangkat lunak open source. Selain yang
disebutkan di atas, masih banyak lagi perangkat lunak open source yang bisa
Anda gunakan sebagai alternatif dari perangkat lunak komersial.
Kelebihan
dan Kekurangan Open Source Berikut ialah kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki oleh software open source: 1. Kelebihan Open Source Software open source biasanya dikembangkan oleh suatu
lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga
masalah yang ditemukan bisa dengan cepat teratasi. Software jenis ini memiliki
fitur yang banyak dan kompleks dan memiliki kemampuan yang baik. Software open source berlisensi GPL “General Public
Licence” sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut. Berikut
ini beberapa kelebihan Open Source yang penulis ambil dari berbagia sumber: a. Lebih
Hemat Biaya Kelebihan pertama
dari open source adalah lebih hemat biaya. Kehadiran open source banyak
diperhatikan oleh para pengguna sistem operasi. Kenapa? karena kebanyakan sistem
operasi yang sifatnya open source bisa Anda dapatkan secara gratis. b. Bisa
Dikembangkan Secara Bebas Salah satu hal
menarik yang dimiliki oleh open source adalah source code nya yang bisa diubah.
Untuk itu, para pengguna pun bisa lebih bebas dalam melakukan modifikasi
ataupun mengembangkannya agar lebih baik. Para pengguna juga bisa
mendistribusikannya pada pihak lain agar ada banyak orang yang bisa
mempelajarinya. c. Bersifat
Legal Software open source
adalah software yang bisa Anda unduh tanpa biaya sedikitpun. Aktivitas dalam
mengubah dan mengembangkan sistem operasi yang sifatnya open source juga tidak
melanggar hukum dan legal. Tentunya hal ini
berbeda dengan close source yang mana Anda akan diminta biaya untuk
menggunakannya. Tindakan dalam mengubah dan menyebarluaskan ke pihak lain pun
akan dianggap sebagai suatu pelanggaran. d. Tidak
Memiliki Versi Bajakan Sistem operasi yang
sifatnya open source banyak memiliki peminat karena berbagai hal. Salah satunya
adalah karena para pengguna tidak harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Mereka bisa secara
bebas dalam memodifikasi dan menggunakan sistem operasi tersebut dan hal ini
akan mempertahankan sistem operasi tersebut tetap berada pada versi aslinya. Sebaliknya, hal ini tidak akan Anda temukan pada sistem
operasi close source. Ada banyak sekali orang yang membajak sistem operasi
close source karena biayanya yang sangat mahal. Meskipun kegiatan tersebut
adalah kegiatan yang ilegal, tapi banyak orang tidak memperdulikannya. e. Error
Dapat Segera Diperbaiki Sifat dari open source yang mampu direkayasa dan
dimodifikasi oleh berbagai pihak akan memberikan banyak hal positif. Jika
nantinya ditemukan error atau bugs di dalam sistem operasi tersebut, maka
siapapun yang kompeten di dalamnya bisa secara langsung memperbaikinya. Hal tersebut membuat kualitas dari open source menjadi
lebih terjamin, karena akan ada banyak orang yang bisa melakukan quality
control saat terjadi masalah error. f. Tahan
Terhadap Serangan Virus Kelebihan lain dari open source adalah tingkat
ketahanannya terhadap serangan virus. Berkembangnya dunia teknologi akan turut
diiringi dengan semakin ganasnya virus komputer. Untuk itu, memilih sistem
operasi dengan basis open source harus Anda pertimbangkan. Karena dengan
menggunakannya, Anda sudah tidak perlu lagi khawatir terkena serangan virus. g. Menawarkan
Banyak Pilihan Aplikasi dan sistem operasi open source adalah aplikasi
yang bisa digandakan. Untuk itu, Anda akan bisa memiliki lebih banyak sistem
operasi yang bisa Anda sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda.
2. Kekurangan Open Source Dalam menggunakan Software Open Source tampilan dari
software open source cenderung rumit bagi user pemula oleh karena itu beberapa
software open source memiliki kinerja tak lebih baik dari software close
source. Pemula sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software
open source. Berikut
beberapa kekurangan penggunaan Open Source yang kami dapatkan dari beberapa
sumber: a. Butuh
waktu untuk mempelajari produk. Microsoft Word dan
Open Office adalah dua opsi software dengan tingkat produktivitas serupa. Open
Office adalah versi open source Word. Meskipun hasilnya serupa ketika
membandingkan keduanya, bagaimana Anda dapat membuka kode membutuhkan beberapa
langkah yang sangat berbeda. Anda akan selalu membutuhkan waktu untuk mempelajari
produk open source lebih lama terutama jika Anda belum begitu paham dengan
peningkatan softwarenya. b. Tidak
ramah pengguna Kekurangan lain dari sistem open source adalah tidak
ramah pengguna. Seperti sistem operasi berbasis Linux yang sulit digunakan
dibandingkan dengan sistem operasi Window. Paket dan software diinstal dengan
mudah di Window tetapi di Linux agak sulit, Anda perlu menginstal melalui
command line interface. c. Masalah
Kompatibilitas Perangkat Keras Banyak hardware terbaru yang diproduksi tidak kompatibel
dengan Linux. Oleh karena itu Anda harus bergantung pada pihak ketiga sebab
setiap kali Anda membeli hardware dari vendor, Anda harus memastikan apakah
memiliki dukungan untuk Linux atau tidak.
Kesimpulan Berdasarkan penjelasan
lengkap diatas, bisa kita simpulkan bahwa open source adalah suatu hal yang
memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi. Tanpa kita sadari, mungkin
kita harus mengucapkan banyak terima kasih pada para developer open source. Bayangkan bagaimana jadinya
bila tidak ada developer Android atau Google Chrome? Mungkin saat ini kita
masih menggunakan Symbian atau BlackBerry dan melakukan browsing dengan
Internet Explorer. Open source adalah suatu kemajuan revolusi dalam dunia Teknologi Informatika. Ada kalanya hal tersebut dibuka secara luas untuk menerima adanya perubahan digital dalam berbisnis atau yang disebut dengan transformasi digital. Transformasi digital adalah salah satu cara yang sangat efektif dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Tapi kenyataannya masih banyak pebisnis yang kurang maksimal dalam melaksanakan transformasi digital dalam bisnisnya. |