Memiliki ruangan, rumah atau kamar yang
dapat terpantau suhu dan kelembaban udaranya secara realtime sungguh akan
terlihat keren. Ya, paling tidak bisa dipamerkan ke rekan sejawat kita. Apalagi
pemantauan dilakukan melalui smartphone, dari mana saja dan kapan saja, semakin
menunjukan bahwa kita minimal ga gaptek. Namun, untuk memiliki ruangan yang dapat
dipantau suhu dan kelembabanya secara realtime dari manasaja, dana kapan saja
apakah sulit? Dan mahal? Sebenarnya, kalau bicara soal nominal uang, akan
sangat subjektif mengatakan mahal dan murah. Ya, bagi yang hoby utak atik,
mungkin rupiah berapa dirasa pun bukan soal. Konsep dimana kita dapat melakukan
monitoring suhu dan kelembaban ruangan dari mana saja dan kapan saja, dan data
yang termonitor adalah merupakan data terbaru alias real time, kemudian
bila suatu kondisi tertentu terpenuhi, suhu terlalu tinggi misalnya, maka
sistem pendingin udara akan mulai bekerja, sering kita kenal dengan
istilah Internet of Things. Kali ini saya akan berbagi cara untuk
membangun sebuah sistem yang akan memonitoring suhu dan kelembaban ruangan,
kemudian mengirimkan data tersebut ke Google Spreadsheet dan memvisualkannya
dengan Google Data Studio. Beberapa hal yang harus dipersiapkan adalah Dalam tulisan bagian pertama ini, mari kita
fokus pada bagaimana mepersiapkan IFTTT untuk menampung data dari sensor.
Sedangkan untuk merangkai ESP32 dan juga visualisasi datanya akan dibahas pada
tulisan berikut. Langkah pertama yang dilakukan adalah
membuat akun di ifttt.com. Akun ini free untuk digunakan selama 7 hari.
Sementara untuk percobaan ini saya menggunakan akun pro. IFTTT adalah sebuah
web yang menyediakan layanan untuk menghubugkan antara 1 sistem atau aplikasi
dengan sismtem atau apikasi lainnya. IFTTT adalah singkatan dari if this, then
that, yang menggunakan metode webhooks untuk saling berkomunikasi antar
sistem. Setelah membuat akun, maka selanjutnya membuat applet. Applet
ini yang nanti menjadi jembatan antara a aplikasi dengan aplikasi lainnya. Kita
dapat membuat hingga 20 applet untuk akun yang free. Dokpri/tangkap layar Untuk membuat applet, maka yang
diperhatikan adalah, bagian If This dan Then That. If This ini merupakan bagian
dimana apa yang merupakan aksi yang akan mengakibatkan reaksi (Then That). Aksi
yang dimaksud adalah jika web tersebut mendapatkan permintaan untuk pembacaan
data. Sedangkan Then That ini adalah reaksi yang dilakukan jika terdapat
permintaan terhadap web, maka yang dilakukan yaitu. menambahkan atau update
data di spreadsheet. Klik If This, kemudian cari dan pilih
Webhooks, lalu pilih Receive Web Request. Setelah itu, buat event
name. Event name ini nanti akan dibutuhkan dalam perancangan selanjutnya,
jadi gunakan nama yang mudah diingat dan mencerminkan sistem, misalnya DHT_11.
Setelah itu buat trigger. Setelah kita berhasil membuat trigger, maka
selanjutnya kita beralih pada bagian Then That. Klik tulisan itu, lalu cari
Google Sheets dan pilih. Kita akan dihadapkan pada 2 opsi, yaitu yang pertama
adalah melakukan update pada sheet atau menambahkan baris baru ketika ada data
masuk. Jika dirasa kita tidak memerlukan histori data maka kita bisa
memilih Update cell in spreadsheet. Untuk kasus ini, saya memilih
menggunakan pilihan yang satunya lagi, karena kita akan mencoba menampilkan
histori data suhu dan kelembaban.
Kemudian lengkapi isian yang dibutuhkan.
Spreadsheet name ini adalah nama spreadsheet yang akan digunakan.
Formatted row adalah format baris pada Spreadsheet. Disini kita melakukan
konfigurasi kolom dimana data pembacaan suhu dan kelembaban akan diletakkan,
dengan mendeklarasikan field yang digunakan. OccurredAt ini tidak perlu diubah,
karena akan berisi timestamp. Namun harap diingat, timestamp ini tidak
berformat tanggal, tapi teks. EventName adalah nama even yang kita gunakan.
Value1 akan berisi data shuhu, Value2 akan berisi data kelembaban. Drive
folder path adalah lokasi file didalam Google drive. Selesaikan dengan menu
create.
Selanjutnya kita tinggal menguji applet
kita saja. Masuk ke halaman https://ifttt.com/maker_webhooks. Kemudian klik
Documentation. Sesuaikan isian pada field {event} dengan event name yang telah
dibuat tadi. Lalu pada Value1 isikan nilai suhu misalnya 27 dan Value2 yaitu
kelembaban yaitu 78, lalu klik Test It. Ingat dan simpan curl -X
POST karena ini nanti akan dibutuhkan pada langkah berikutnya.
Periksa Drive, seharusnya disana sudah
terdapat sebuah folder IFTTT dan juga didalamnya terdapat file spreadsheet.
Buka spreadsheet tersebut, maka event name, suhu (nilai Value1=27) dan
Kelembaban (nilai Value2=78) akan muncul di spreadsheet. Ini artinya kita telah
berhasil melakukan konfigurasi pada IFTTT.
Nah, untuk tulisan berikutnya kita akan
merangkai komponen dan memprogram ESP32 agar dapat membaca sensor dan
mengirimkan ke spreadsheet yang telah kita buat. Semoga bermanfaat
|