Mengenal Bug Hunters

Sebagi seorang yang berkecimpung di dunia Programming , tentu kita tidak asing dengan istilah bug, yang kadang membuat kita tidak bisa tidur.Istilah bug dalam dunia teknologi bukan berarti serangga namun artinya adalah kesalahan yang terdapat pada kode yang mengakibatkan suatu program tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan.

Menjadi seorang bug hunter atau pemburu bug memerlukan ketrampilan yang tinggi. Contohnya adalah James Kettle. James mencari kesalahan kode yang mungkin dapat ditemukan oleh penjahat untuk masuk ke sistem jaringan dan mencuri data. James membutuhkan 50 jam untuk menguji satu bug agar benar-benar valid.
Syarat untuk menjadi bug hunter adalah anda harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, Keahlian teknis yang kuat dalam teknologi web dan jaringan, Kesabaran dan dedikasi dan Kemampuan memecahkan teka-teki.

di indonesia sendiri memiliki seorang bug hunter dengan usia yang sangat muda (16 Tahun ) yang telah berhasil masuk di situs NAZA dan KPU.Hidayat aktif di Anon Cyber Team (ACT), sebuah komunitas yang menyatukan para “bug hunter” atau hacker di Indonesia dan juga menjadi anggota termuda. Namun, mereka bukanlah hacker perusak; mereka membentuk komunitas justru memberitahu celah kepada pemilik sistem.

Hidayat mengaku baru mulai menekuni sebagai “bug hunter” sejak Agustus 2018. Ia menceritakan awal mulanya menyukai dunia siber tersebut. Bermula dari salah satu saluran di YouTube, ia belajar tentang dunia hacker.

Sayangnya, saluran hacker itu berbahasa Inggris dan ia merasa kurang bisa menangkap lebih banyak informasi yang disampaikan. Sampai akhirnya ia menemukan salah satu grup percakapan jejaring sosial dan mulailah ia belajar sebagai “bug hunter”.

Dari situ, ia banyak belajar. Ia mulai mengenal istilah-istilah deface level mudah, yaitu webdav, bypass admin, responsive file manager, com_media, dan com_content.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved