Di saat pandemi covid-19 pembelajaran dituntut secara daring, Pendidik dituntut berinovasi dan memanfaatkan teknologi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik Saat ini semakin banyak teknologi untuk distribusi media pembelajaran berbasis video diantaranya youtube, WA,Instagram dan lain sebagainya Selain itu banyak bermunculan teknologi untuk membuat media pembelajaran berbasis animasi seperti animaker, powtoon dan lain sebagainya Dengan adanya teknologi tersebut, proses pembuatan media pembelajaran berbasis animasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat Media Pembelajaran Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga terjadi proses belajar. (Depdiknas, 2005). Media Pembelajaran Berbasis Animasi - Media Pembelajaran Berbasis Animasi yaitu media pembelajaran yang memanfaatkan animasi untuk menyajikan materi pembelajaran - Menurut Utami (2007), animasi adalah rangkaian gambar yang membentuk sebuah gerakan. Salah satu keunggulan animasi adalah kemampuannya untuk menjelaskan suatu kejadian secara sistematis dalam tiap waktu perubahan. Langkah Membuat Video Animasi Pembelajaran 1. Menentukan Topik Yaitu memilih materi pembelajaran yang menarik, penting dan mendesak 2. Menentukan Target Audience Pemahaman target audience ini sangat penting karena menentukan konsep desain, warna, font dan sebagainya. 3. Mengumpulkan Materi dan Referensi Pengumpulan materi sangat penting karena sebagai nyawa dalam konten pembelajaran. Pengumpulan referensi berguna untuk mencari media pembelajaran serupa yang sudah pernah ada. Dari sini dapat menjadi referensi pemilihan warna, style karakter, music dan lain sebagainya 4. Menyiapkan naskah Karena video animasi ini bersifat explainer, maka naskah sangat penting untuk disiapkan pada setiap scene atau slide nya. Dalam pembuatan naskah diharapkan yang efektif agar tidak terlalu panjang videonya. 5. Menyiapkan Custom Karakter Karakter yang akan dijadikan explainer ini karena dibuat menggunakan animaker maka diharapkan se unik mungkin agar tidak terlihat terlalu biasa. 6. Memasukkan Materi Pada Tiap Scene Yaitu memasukkan konten gambar dan teks pada setiap slidenya. 7. Membuat transisi antar scene agar menarik Penggunaan transisi ini agar video pembelajaran menjadi dinamis. Namun juga perlu dihindari terlalu banyak gerakan transisi jangan terlalu banyak menggunakan jenis animasi karena bisa terkesan terlalu ramai. 8.Melakukan proses voice over Pada animaker sangat mudah membuat voice over, baik secara langsung recording, menggunakan text to speech. 9. Mereview Hasil Sebelum melakukan proses render atau publish video, maka perlu untuk diteliti, apakah ada kesalahan ketik, atau ada konten yang kurang tepat baik secara materi maupun secara penempatan waktunya. Sehingga perlu diteliti kembali agar tidak perlu mendownload ulang. 10.Proses Publish Dalam animaker produk animasi yang sudah dibuat dapat di download ke format video yaitu mp4. Dalam proses ini kecepatan internet sangat berpengaruh karena mendownload file yang relatif besar. |