Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan 3
telah dibuka. Mahasiswa yang memenuhi syarat awal mulai dapat melakukan
registrasi di platform Kampus Merdeka, sembari menunggu proses seleksi
mitra-mitra penyelenggara program. Pada periode ini Kemendikbudristek
akan membuka kesempatan bagi lebih dari 19 ribu mahasiswa untuk
melakukan magang dan studi di lebih dari 150 mitra yang lolos proses
seleksi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa MSIB
bukanlah program magang atau studi independen biasa. Mitra Industri yang
menjadi rekanan untuk MSIB adalah perusahaan dan organisasi kelas dunia
yang sudah terjamin kredibilitasnya, sehingga mahasiswa mendapatkan
bimbingan (mentoring) dari para ahli yang berpengalaman.
“Ketika
kami meluncurkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), saya berpesan
kepada para mahasiswa untuk menghadapi tantangan di lautan dunia nyata.
Mereka harus menjadi perenang yang andal, yang menguasai berbagai macam
gaya, sehingga bisa menghadapi angin, menghadapi ombak mulai dari yang
terkecil sampai yang terbesar,” jelas Mendikbudristek pada Sosialisasi
Program MSIB Angkatan 3 yang diselenggarakan secara daring, Selasa
(31/5).
Sejak diluncurkan pada 2021, program MSIB telah
menerjunkan lebih dari 37 ribu mahasiswa di lebih dari 250 mitra. Jumlah
ini tersebar di angkatan 1 dan angkatan 2 yang saat ini masih menjalani
aktivitas magang dan studi independen.
“Sungguh luar biasa
bagaimana dalam waktu yang cukup singkat sudah ada puluhan ribu
mahasiswa dari ratusan perguruan tinggi di Indonesia yang berani untuk
mulai belajar berenang dengan mengikuti program-program unggulan MBKM,
salah satunya magang dan studi independen bersertifikat,” ucap Nadiem.
MSIB
merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk
memastikan para mahasiswa mendapatkan kompetensi terbaik, kompetensi
terkini, dan kompetensi terdepan untuk menghadapi dunia masa depan.
Dalam
kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek),
Kemendikbudristek, Nizam menyampaikan bahwa saat ini Indonesia telah
memasuki dunia digital pada tingkat advance.
Sekitar 23 juta
lapangan pekerjaan hilang tergantikan oleh sistem otomasi cerdas, robot,
machine learning, dan sebagainya. Meski demikian, pekerjaan baru yang
akan muncul jauh lebih banyak dibandingkan dengan pekerjaan yang hilang.
Hanya catatannya menurut Nizam, banyak dari pekerjaan tersebut belum
ada saat ini. Oleh karena itu, menjadi tugas perguruan tinggi untuk
melengkapi para mahasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan pada masa
kini dan masa depan.
“Orang sudah berbicara tentang metaverse,
tentang artificial intelligence yang menggantikan banyak pekerjaan di
dunia kita. Tugas kita di Perguruan Tinggi memastikan anak-anak kita
para mahasiswa menjadi sarjana-sarjana yang kompeten,” tegas Nizam.
Pada
kesempatan ini, Nizam juga memaparkan hasil survei kepada para
mahasiswa, mitra industri, dan para mentor. Lebih dari 90 persen
mahasiswa ia sebut telah merekomendasikan apa yang mereka lakukan selama
mereka mengikuti program MSIB. “Hal ini menunjukkan apa yang mereka
peroleh ketika mengikuti program MSIB betul-betul menjadi sesuatu yang
mengubah masa depan mereka dan membuka pintu terhadap dunia yang sangat
luas yang ada di hadapan mereka,” imbuhnya.
Program MSIB Angkatan
3 dapat diikuti oleh mahasiswa yang terdaftar pada program Diploma II
serendah-rendahnya pada jenjang semester 3, mahasiswa program Diploma
III serendah-rendahnya pada jenjang semester 4, dan mahasiswa program
Sarjana atau Sarjana Terapan serendah-rendahnya pada jenjang semester 5
pada saat Program MSIB ini dimulai.
Persyaratan dan informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman serta media sosial resmi MSIB berikut. ? Instagram: @magangmerdeka ? Laman: kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/magang dan kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/studi-independen ? Youtube MSIB: youtube.com/c/MSIBKampusMerdeka ? Surat elektronik: subpokja-micro@kemdikbud.go.id. Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri Youtube: KEMENDIKBUD RI Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id Dapatkan informasi lengkap tentang Merdeka Belajar melalui: http://merdekabelajar.kemdikbud.go.id Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 277/sipers/A6/VI/2022
|