Hai Sobat Sikapi, tidak terasa saat ini kita sudah memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Selain semakin giat dalam beribadah, tentunya Sobat Sikapi sudah mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut Idul Fitri, kan? Nah, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu ketika sudah mendekati Idul Fitri seperti saat ini, khususnya bagi pegawai dan karyawan, adalah Tunjangan Hari Raya atau yang lebih kita kenal dengan sebutan THR! Kira-kira sudah direncanakan uang THR-nya akan digunakan untuk apa saja belum, Sobat Sikapi?

            Pada kesempatan yang lalu, kita sudah pernah membahas mengenai Cara Mengelola THR dengan bijak. Kira-kira Sobat Sikapi masih ingat nggak nih bagaimana mengalokasikan uang THR yang kita terima agar tidak berlalu begitu saja? Berikut 4 peruntukan alokasi dana yang harus Sobat Sikapi lakukan ketika menerima THR:

1.      Sejak awal diterima sebaiknya langsung menggunakan THR untuk melunasi utang dan cicilan. Jangan biarkan utang kamu berlarut-larut ya!;

2.      Sisihkan minimal 20% untuk tabungan dan investasi;

3.      Belanja kebutuhan pokok untuk hari raya termasuk kebutuhan untuk mudik; dan

4.      Sisanya baru digunakan untuk kebutuhan tambahan di hari raya seperti  baju baru, dan lain-lain.

Tentunya kewajiban zakat dan sedekah harus sudah Sobat Sikapi penuhi sebelum mengalokasikan dana THR ini untuk hal-hal lain yaa.

            Sudah berhasil menerapkan pola tersebut? Sekarang saatnya Sobat Sikapi mulai memikirkan untuk mengalokasikan dana tabungan dan investasi dari THR ini ke produk-produk keuangan yang tersedia! Karena apabila berlarut-larut  tidak ditabung atau investasi, maka bisa-bisa uang kamu tersebut juga tidak jelas berakhir dimana, betul tidak?

            Bagi Sobat Sikapi yang sebelumnya belum pernah berinvestasi atau penggunaan produk keuangannya terbatas hanya di tabungan saja, yuk mulai melirik produk-produk keuangan di bawah ini sebagai sarana investasi dan peningkatan aset:

1.      Deposito

Deposito adalah instrumen keuangan yang cocok bagi yang ingin berinvestasi di produk keuangan dengan risiko rendah. Deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran dan juga penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Kelebihan utama dari memiliki deposito adalah tingkat suku bunga bank yang diberikan lebih besar daripada produk tabungan biasa. Saat ini kisaran bunga deposito adalah 4 % - 6,5%. Bagi yang hanya menggunakan produk syariah, saat ini juga tersedia deposito syariah loh.

 

2.      Reksa dana

Bagi Sobat Sikapi yang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal namun belum memiliki keahlian yang cukup, dapat memulai investasi melalui reksa dana. Dalam skema investasi reksa dana akan ada Manajer Investasi (MI) yang mengatur ke mana uang Sobat Sikapi akan diinvestasikan. Dengan investasi di reksa dana, risiko investasi Sobat Sikapi akan disebar ke berbagai produk/instrumen sehingga risikonya menjadi lebih rendah. Besaran imbal hasil pun akan mengikuti produk reksa dana yang dipilih Saat ini, Sobat Sikapi sudah bisa memiliki rekening reksa dana dengan modal awal Rp 100.000,-

 

3.      Investasi Logam Mulia/Emas

Investasi logam mulia/emas menjadi salah satu alternatif yang cukup ramai digemari oleh masyarakat saat ini. Kini Sobat Sikapi tidak lagi membutuhkan modal besar semenjak hadirnya produk tabungan emas dan pembiayaan emas. Berinvestasi emas merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dan menguntungkan, juga dalam jangka panjang harganya cenderung meningkat. Selain itu emas juga sangat mudah untuk diuangkan ketika kamu membutuhkan uang dana untuk keperluan mendesak.

Untuk lebih lengkap yuk baca kembali artikel Menabung Emas Itu Mudah (https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/248)

 

4.      Investasi di Fintech Peer to Peer Lending (P2P lending)

Dalam P2P lending, perusahaan fintech menghubungkan 2 pihak yaitu peminjam (borrower) dan penyedia dana (investor). Sobat Sikapi dapat memanfaatkan P2P lending ini sebagai sarana untuk menambah penghasilan dengan menjadi investor. Menjadi investor di P2P lending cukup praktis khususnya bagi Sobat Sikapi yang terbiasa dengan pemanfaatan teknologi. Namun harus diperhatikan dengan baik bahwa P2P lending yang dipilih harus yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK ya!

(Penyelenggara Fintech terdaftar di OJK per Mei 2018 : https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/-Penyelenggara-Fintech-Terdaftar-di-OJK-per-Mei-2018.aspx)

Sebenarnya masih banyak lagi bentuk tabungan dan investasi yang dapat Sobat Sikapi pilih agar uang THR tidak berlalu begitu saja. Semua pilihan tersebut kembali lagi ke masing-masing kemampuan dan kebutuhan Sobat Sikapi. Apapun pilihan produk keuangan yang dipilih, pastikan agar selalu teliti membaca dan mencari tahu mengenai produk tersebut ya! 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved