Komunikasi
Data Digital Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana
komputer melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat
digital biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap
terminal. Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data
menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal
komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang
dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke
terminalterminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk
terminal suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner,
plotter dan lain sebagainya. Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data
antar komputer satu dengan komputer atau terminal yang lain. Salah satunya
adalah sebagai berikut : 1.
Adanya
distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana
pertukaran data. 2.
Transaksi sering
terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi
di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi
pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data
tersebut. 3.
Biasanya lebih
efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih lebih bila
data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara
pengiriman biasa. 4.
Suatu organisasi
yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi
pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi
pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk. Beberapa Media
Dalam Proses Komunikasi Data 1.
Media kabel
tembaga Media yang cukup
lama digunakan karena memang media inilah yang menjadi cikal bakal system
komunikasi data dan suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya saja
pemanfaatannya sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya
penemuan dan pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus
banyak bermunculan media yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak
dibandingkan dengan keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga. 2.
Media WLAN Sebuah jaringan
local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal radio
frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel 3.
Access Point Digunakan untuk
melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel
atau dari backbone jaringan wireless client/server ? Biasanya berbentuk kotak
kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa
receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband
ethernet. 4.
Antenna Digunakan untuk mengkonversi signal high frekuensi
(RF) dalam transmisinya sebagai gelombang di udara. Tipe antena akan menentukan
pola radiasi gelombang seperti omnidirectional, bidirectional, atau
unidirectional.Ada tiga jenis antena RF yaitu Omni-directional, Bidirectional,
dan Unidirectional
Jenis-Jenis Komunikasi Data Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi
dua macam yaitu : 1.
Infrakstruktur
Terrestrial Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan
nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang
tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan
menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan
cukup kuat. 2.
Melalui Satelit Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup
akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa
dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang
lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena
radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11
tahun sekali. Dari kedua jenis tersebut
dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data. System komuniksi data dapat
pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on
line communication system (system komunikasi online).
Contoh Kasus Komunikasi Data Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau
contoh proses komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas
besar ataupun kecil. Misalnya seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu
proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga termasuk dalam proses komunikasi
data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil. Namun untuk yang berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya
kebiasaan pengiriman data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan
yang besar yang telah membuka cabang diberbagai Negara, maka kemungkinan besar
sering melakukan proses komunikasi data. Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa,
namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data,
diantaranya sebagai berikut: 1.
Keterbatasan
bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahan
bandwith. 2.
Memiliki Round
Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer
untuk mengurangi RTT. 3.
Adanya delay
propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur
terestrial jika mungkin.
Perbedaan Sinyal
Analog Dengan Digital 1.
Sinyal Analog Sinyal analog adalah sinyal
data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang
dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog
biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan
dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan
bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari
perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka
jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini
mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan
phase. 2.
Sinyal Digital Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk
pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan
1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Kendala Komunikasi Data 1.
Waktu Tanggap
System Adalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada
Sejumlah Sistem, waktu tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting.
Misalnya ATM. Dalam pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik
nomor identifikasi dan mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti
mengharapkan agar mesin ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat. 2.
Throughput Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa
presentase waktu yang diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati
sambungan komunikasi data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar
pemakaian jalur dan terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum.
Terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi
faktor kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi. 3.
Manusia Faktor manusia sangat penting diperhatikan.
Khususnya di situasi terminal sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih
seperti mesin ATM. Kebanyakan jaringan komputer mempunyai sebuah komputer
pusat/pengolah pusat (CPU) yang biasanya berupa sebuah komputer mainframe yang
dihubungkan dengan sejumlah terminal atau komputer yang lain. Untuk komunikasi
antar terminal yang saling berdekatan, dapat digunakan jaringan area lokal
(Local Area Network=LAN). Untuk komunikasi antar terminal yang letaknya lebih
jauh, dapat digunakan dedicated circuit, switched circuit melalui Jaringan
Telepon Umum (PSTN), Jaringan Data Paket Umum (PSDN), Private Network 4.
Dedicated
Circuit Setiap terminal selalu berhubungan ke CPU baik ada
atau tidaknya kiriman data. 5.
Switched Circuit Sambungan fisik antara CPU dan terminal hanya
dilakukan saat adanya pengiriman pesan. Saat Pesan diterima, sambungan akan
terputus sehingga dapat melayani banyak terminal. 6.
PSTN (Public
Switched Telephone Network) Adalah jaringan yang pertama kali dirancang untuk
pengiriman isyarat suara dimana Komunikasi data jarak jauh dapat diteruskan
secara keseluruhan atau sebagian lewat sejumlah kombinasi sambungan teristerial
menggunakan kabel koaksial, serat optik, gelombang radio, atau memanfaatkan
sistem satelit. Sistem telepon di Inggris menggunakan teknik digital melalui
jaringan tetap biasa untuk mengirim isyarat dengan mengkonversi wujud digital
menjadi suara melalui bantuan modem.
Komponen
Komunikasi Data 1.
Pengirim, adalah
piranti yang mengirimkan data 2.
Penerima, adalah
piranti yang menerima data 3.
Data, adalah
informasi yang akan dipindahkan 4.
Media
pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data 5.
Protokol, adalah
aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.
Bentuk-Bentuk Komunikasi Data Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system
(sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi
online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana,
seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan
seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan
tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya
menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi
dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak
seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada
lokasi yang terpisah.
• Sistem Komunikasi Offline. Sistem
komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang
dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Di mana data yang akan diproses dibaca oleh
terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui
telekomunikasi. • Sistem Komunikasi On line. Pada sistem
komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa
langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi Online ini dapat berupa: 1. Realtime system 2. Batch Processing system 3. Time sharing system. 4. Distributed data processing system
• Realtime system Suatu realtime system
memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat
komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil
pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan
perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini.
Rangkuman Komunikasi Data Jadi, komunikasi
data danjaringan yang sedang kita hadapi tidak terlepas dari kinerja perangkat
– perangkat diatas. Dan tentunya pengembangan – pengembangan perangkat tersebut
tidak pernah berhenti. Dikarenakan penggunaan internet yang semakin menyebar di
Dunia. Namun perlu kita ingat bahwa perangkat –perangkat tersebut tidak akan
bekerja semaksimal mungkin tanpa kinerja software – software pendukung. Oleh
karena itru, kita sebagai penerus pengembang software Indonesia jangan sampai
berhenti mengembangkan. Bahkan Kita harus menguasai perkembangan teknologi
Dunia. Dan menjadi penentu teknologi ter-update dan mutakhir. |