Komputer dari Generasi Kedua

 

Sejarah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang setidaknya telah melalui lima generasi yang membuat teknologi komputer semakin maju. Pesatnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini tidak lepas dari penemuan komputer yang membuat perubahan besar dalam peradaban manusia. Banyak hal yang dulunya jika dikerjakan secara manual agak merepotkan, kini dengan mudah dilakukan melalui perangkat komputer. Bahkan, beragam pula pekerjaan yang bisa dikerjakan secara otomatis menggunakan alat tersebut.

 

Menilik sejarah ke belakang, asal mula komputer tidak jauh dari alat hitung. Pasalnya, komputer berasal dari bahasa Latin “computare” dan bahasa Inggris “to compute” yang sama-sama bermakna “menghitung”. Oleh sebab itu, penemuan alat hitung dijadikan sebagai salah satu tonggak sejarah komputer.

 

Sejarah Komputer Generasi Kedua

Sejarah Komputer Generasi Kedua, Tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Sehingga mengakibatkan, berubahnya ukuran mesin-mesin elektrik yang tadinya berukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil.

 

Transistor mulai dipakai dalam teknologi komputer dimulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih bisa diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulu sebelumnya.

 

Mesin pertama yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM menciptakan superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah data yang besar, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin komputer LARC itu sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga kepopulerannya menjadi terbatas.

 

Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan ; yaitu satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya ada di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua ini telah menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

 

Kemudian pada awal tahun 1960-an, mulailah bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya telah menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

 

Sebagai salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar memakai komputer generasi kedua sebagai alat untuk memproses informasi keuangan perusahaan.

 

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja komputer dengan harga yang pantas bagi penggunaan komputer untuk bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

 

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language disingkat COBOL dan Formula Translator disingkat FORTRAN, telah mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.

 

Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Kemudian muncullah Berbagai macam karir baru di bidang komputer seperti programmer, analyst, teknisi komputer dan lain-lain. Industri perangkat lunak pun juga mulai bermunculan dan berkembang pada generasi kedua komputer ini.

 

Alat hitung yang menjadi cikal bakal komputer bernama abacus. Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, abacus adalah alat hitung kuno yang dipakai bangsa Romawi Kuno dan Yunani Kuno. Abacus dipakai dalam penghitungan sehari-hari layaknya kalkulator di masa sekarang.

 

Dengan abacus, manusia saat itu dapat menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perkalian pangkat dua, dan akar pangkat dua. Blaise Pascal, seorang matematikawan dan ilmuwan Perancis, menemukan kalkulator otomatis di tahun 1642. Dia memakai seperangkat roda gigi yang berhubungan dalam pengaplikasian alat tersebut.

 

Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pada awalnya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

 

Secara luas, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri atas beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep komponen-komponen komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John von Neumann memaparkan arsitekturnya pada 1945.

 

Awal Penemuan Komputer

Sekitar 30 tahun setelah Pascal menemukan kalkulator otomatis, matematikawan Jerman bernama Gottfried Wilhelm Leibniz mengembangkan kalkulator sebelumnya dengan menambahkan sistem bilangan biner. Sistem tersebut membantu mesin untuk menangani perhitungan lebih mudah ketimbang sistem desimal. Leibniz juga menambahkan roda gigi untuk perhitungan perkalian dan pembagian.

 

George Boole kemudian mengembangkan untuk matematika biner. Ilmuwan Inggris ini memakai sistem bilangan biner dalam menemukan tipe baru pada matematika yang kemudian dikenal dengan Aljabar Boolean dan Logika Boolean. Sementara itu, keberadaan komputer modern tidak lepas dari peran Charles Babbage.

 

Dalam bahan ajar Modul Tema 16: Dunia di Ujung Jari (Kemdikbud, 2020), dijelaskan bahwa matematikawan Inggris ini adalah penemu komputer pertama dengan karyanya Difference Engine No. 1. Ini adalah mesin penghitung dengan ukuran besar yang didesain pada tahun 1820-an. Alat ini adalah komputer mekanik yang mampu menjadi mesin penganalisa. Mesin ini adalah mesin pertama yang bisa diprogram oleh manusia.

 

Sebagai apresiasi atas karyanya, Babbage dinobatkan sebagai “Bapak Komputer”. Sejarah perkembangan komputer hingga saat ini telah mengalami perluasan bentuk hingga menjadi portabel seperti laptop, dan memiliki kemampuan untuk digunakan berbagi tujuan.

 

Generasi kedua yang terjadi kisaran tahun 1959-1965. Komponen dasar untuk komputer generasi kedua adalah teknologi transistor. Komputer generasi kedua mulai diciptakan pada 1959. Transistor dinilai jauh lebih efisien apabila dibandingkan dengan tabung vakum pada komputer generasi pertama. Ukuran transistor lebih kecil dan daya listrik yang digunakan juga lebih kecil untuk mengoperasikannya. Selain itu, biaya pembuatan yang harus dikeluarkan juga jauh lebih terjangkau. Bahasa pemrograman yang digunakan diganti menggunakan bahasa Assembly dan bahasa simbolik. Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang berkecepatan tinggi. Mesin pertama yang menggunakan transistor adalah superkomputer. Super komputer kemudian juga diciptakan oleh IBM dengan nama Sprery-rand dan Stretch. International Business Machines Corporation (IBM) adalah perusahaan Amerika Serikat memproduksi dan menjual perangkat keras dan lunak untuk komputer. Ciri-ciri komputer generasi kedua adalah: Komponen dasar menggunakan transistor. Daya dan ukuran yang digunakan lebih kecil. Mampu memproses secara real time dan real sharing.  Kinerja lebih cepat.

 

Generasi kedua dimulai ketika transistor menggatikan tabung vakum. UNIVAC diperkenalkan ke publik tahun 1951 untuk penggunaan komersial. Kemudian, pada tahun 1953, IBM memulai bisnis komputernya dengan merilis IBM 650 dan IBM 700. Berbagai bahasa pemrograman mulai dikembangkan dan komputer mulai memiliki memori dan sistem operasi.

 

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.

 

Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.

 

Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.

 

Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan. Satu terdapat di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan Bahasa rakitan. Bahasa rakitan adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

 

Ciri-ciri:

1.    Kapasitas memori utama cukup besar.

2.    Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara.

3.    Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk.

4.    Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing.

5.    Proses operasinya lebih cepat.

6.    Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.

Contohnya komputer PDP-5 dan PDP-8 buatan tahun 1963 sebagai komputer mini komersial pertama. Selain itu ada pula komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300, dan sebagainya.

 

.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved