Interaksi
Manusia dan Komputer(IMK)Interaksi
Manusia-Komputer (IMK) pada Perkembangan Teknologi Komputer Pertumbuhan
teknologi komputer tidak boleh memiliki pengaruh negatif terhadap nilai dasar
manusia (Universitas Nottingham). Kemajuan antarmuka dan teknik lain dari
pengontrolan komputer (seperti dengan menggunakan joystick dan fingertip)
mendukung peran keyboard dan mouse tradisional. IMK
harus dipastikan bahwa kita (manusia) yang tetap memegang kunci dalam membuat
keputusan. Maka dari itu, “Being Human” menjadi usulan bagi IMK di tahun 2020.
Hal ini dilaporkan secara detil di konferensi pada Maret 2007, tentang penemuan
Microsoft, yang dihadiri oleh ahli-ahli IMK dari seluruh dunia. Pada 2020, kita
masih dapat membaca koran ataupun majalah, tetapi konten dari koran atau
majalah tersebut akan didistribusikan secara digital dan ditampilkan melalui
layar yang dapat dilipat dan dapat ditaruh di saku Anda; atau bahkan pakaian
kita dapat menunjukkan diagnosa kesehatan kita. Namun,
penting sekali dimana kita harus mengkombinasikan inovasi dengan pemahaman
tentang pengaruhnya terhadap manusia. Tanpa pengawasan dan penilaian yang
benar, maka akan terjadi kemungkinan bahwa manusia-individual ataupun
kolektif-tidak dikontrol oleh diri kita sendiri ataupun orang di sekitar kita. Pengertian IMKInteraksi
manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain,
mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga
dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Interaksi adalah komunikasi 2 arah
antara manusia (user) dan sistem komputer. Interaksi menjadi maksimal apabila
kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang
saling mendukung. Jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami
hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan. IMK adalah bagian
disiplin ilmu komputer. Ilmu komputer meliputi teori, metode dan latihan
pemrosesan. Pusat perhatiannya pada pembentukan dan pemrograman komputer, dan
mempertimbangkan bahasa untuk menulis program, mesin dimana program dapat dijalankan,
sifat-sifat terstruktur dari program, arsitektur dari perancangan program dan
masih banyak lainnya. IMK melibatkan semua
pokok dalam ilmu komputer. IMK menimbulkan perhatian khusus untuk ilmu komputer
seperti misalnya interface pemakai harus diprogram untk mengantisipasi
macam-macam masukan yang berbeda dan menghasilkan keluaran yang canggih
sehingga perlu ada perancangan bahasa dimana pemakai dapat mengkontrol dan
menggunakan sisa program. Banyak hal yang muncul
dalam masalah IMK seperti kebutuhan waktu respon yang cepat, bentuk lanjutan
dalam tampilan grafik, penggunaan logika dan matematika untuk mengelompokkan
interaksi pemakai yang rumit, dan pembentukan lingkungan pemrograman yang baru
agar interface pemakai dapat dibentuk lebih mudah. Perancangan interface
pemakai harus merupakan bagian dari perancangan sistem, yang pada akhir proses
harus dapat dimengerti dan kemungkinan untuk diubah sesuai dengan kebutuhan
yang bermacam-macam. Ini melibatkan teknik pembentukan dan metode dari teknik
software yang dapat mengakomodasikan dan membuktikan perancangan interface
pemakai. Perancangan lebih tentang
pengidentifikasian permintaan dan memastikan bahwa kebutuhan permintaan
tersebut terpenuhi. Konsekuensinya IMK harus mengidentifikasikan kebutuhan
khusus dan ekstra untuk sistem yang inteaktif dan harus memastikan ada cara
yang sesuai dan masuk akal dalam mengetahui bahwa kebutuhan perancangan sesuai
dengan permintaan. Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi
Manusia-Komputer. Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas,
tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan
semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer. HCI
ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang
ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan tirnbal balik antara
manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya. Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI
tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan
antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi
sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya,
rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam
pemakaian, mudah untuk dipelajari.
Tujuan Interaksi Manusia dan Komputer Tujuan dari
Interaksi Manusia dan Komputer adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat
(usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety),
utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan
efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud
konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga
mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi
masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada
fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan
efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sstem yang
dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu
ataupun kelompok. Selanjutnya, dalam
berinteraksi dengan komputer, para pemakai pertama kali akan berhadapan dengan
perangkat keras komputer. Untuk sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh
perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu dengan seperangkat alat
seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-lain.
Pemakai harus dapat mengoperasikan seperangkat alat tersebut. Selanjutnya, pemakai akan
berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri
dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete,
atau macam-macam ikon. Peralatan, perintah, ikon dan lain-lain yang disebutkan
di atas dikenal dengan nama interface (antarmuka). Interface ini merupakan
lapisan pertama yang langsung bertatap muka dengan pemaka
Media IMKBerikut ini terdapat beberapa media IMK,
terdiri atas: 1.
Media Tekstual Adalah ”bentuk sederhana dialog atau
komunikasi antara manusia dan komputer yang hanya berisi teks dan kurang
menarik”. Salah satu contoh antarmuka manusia dan komputer berbentuk teks yang
menggunakan bahasa pemrograman PASCAL adalah readln dan writeln. 2. Media GUI (Graphical User Interface) Adalah bentuk dialog atau komunikasi antara
manusia dan komputer yang berbentuk grafis dan sangat atraktik.. Contoh
antarmuka manusia dan komputer yang berbentuk grafis menggunakan pemrograman
visual (Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi dan lain-lain).
Komponen IMKBerikut ini terdapat beberapa komponen IMK,
terdiri atas: 1. Manusia (Manusia merupakan pengguna user yang memakai komputer atau
sistem tersebut, dimana manusia sendiri memiliki karakter dan perilaku yang
berbeda beda dengan kebutuhannnya dalam menggunakan komputer). 2. Komputer (Komputer merupakan peralatan elekteronik yang terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak). 3. Interface (Manusia dan komputer berinteraksi melalui antar muka yang
ada di dalam sistem komputer yang memungkinkan manusia berhubungan dengan
komputer).
Sejarah IMK
Hubungan IMK dengan yang
LainBerikut ini terdapat beberapa hubungan imk
dengan yang lain, terdiri atas: 1. Sosiologi 2. Psikologi 3.
Perancangan
grafis dan tipografi Sebuah gambar dapat bermakna sama dengan
seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara
manusia & komputer 4. Ergonomik 5. Antropologi 6. Linguistik 7.
Teknik elektronika
& ilmu komputer
Memberikan kerangka kerja untuk dapat
merancang sistem HCI. |