Hakikat Media Pembelajaran

Pengertian Media
Kata media adalah bentuk jamak dari kata medium, yang berasal dari bahasa Latin, yang berarti perantara (between). Ada banyak batasan yang diberikan oleh para ahli media untuk mendefinisikan istilah media, seperti:

a. Media merujuk ke apa saja yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi (source) ke penerima informasi (receiver) (Smaldino, et al., 2014: 9).
b. Media adalah orang, materi, atau peristiwa yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Jacob,
et al., 2002: 240).
c. Media merujuk kepada penyampaian materi dengan menggunakan kata-kata dan gambar (Mayer, 2001: 1).
d. Media adalah saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan (Blake & Horalsen dalam Latuheru (1988: 11).
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa media adalah apa saja yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan.

Media dalam Proses Komunikasi
Komunikasi terjadi ketika dua orang atau lebih melakukan pertukaran informasi yang mengakibatkan saling pengertian. Menurut Prastati & Irawan (2005: 3), dalam proses komunikasi, media merupakan salah satu dari empat unsur yang harus ada, yaitu sumber informasi, informasi, penerima informasi, dan media. Ketiadaan salah satu dari empat unsur ini akan mengakibatkan tidak terjadinya proses komunikasi. Sumber informasi adalah orang atau lembaga yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan menyampaikan informasi, gagasan, atau perasaan kepada orang lain. Dalam konteks komunikasi, sumber informasi sering disebut dengan istilah

komunikator. Unsur informasi adalah seperangkat lambang bermaknayang disampaikan oleh komunikator kepada orang lain. Unsurinformasi ini sering disebut dengan istilah pesan. Unsur penerimapesan adalah orang atau sekelompok orang yang dimaksudkan olehkomunikator untuk menerima pesan yang disampaikan. Dalamkonteks komunikasi, unsur penerima pesan sering disebut denganistilah komunikan. Sedangkan unsur media adalah alat atau saranayang dipakai oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepadakomunikan. Unsur media dalam proses komunikasi sering disebutdengan istilah saluran (channel).


Media dalam Proses PembelajaranKonsep komunikasi tersebut di atas dapat diterapkan dalamkonteks pembelajaran, sehingga menimbulkan konsep komunikasiSumber InformasiPenerima InformasiPenerima InformasiSumber InformasiMediaInformasi6dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran, unsur-unsurkomunikasi merujuk kepada peran yang berhubungan dengan kegiatanpembelajaran. Unsur informasi atau pesan adalah materi pembelajaran;sumber informasi atau komunikator adalah dosen, mahasiswa, atauorang-orang lain; unsur penerima pesan atau komunikan adalahmahasiswa, dosen, atau orang-orang lain. Menurut Smaldino et al.(2014: 11), unsur media dalam konteks pembelajaran ini secara khususdisebut dengan istilah media pembelajaran (instructional media) karenamedia ini berperan sebagai penyampai pesan untuk tujuanpembelajaran. Tujuan penggunaan media dalam konteks pembelajaranini adalah memfasilitasi terjadinya komunikasi dan pembelajaran.Di samping keempat unsur komunikasi tersebut (informasi,sumber informasi, penerima informasi, dan media), dalam komunikasipembelajaran terdapat satu unsur lain, yaitu metode pembelajaran(Heinich et al. dalam Prastanti & Irawan (2005: 4)).Fungsi Media PembelajaranFungsi media pembelajaran dapat difokuskan pada dua hal:berdasarkan medianya dan berdasarkan penggunaannya (Gerlach &Ely dalam Prishardoyo, 2010: 30; Santyasa, 2007: 4). Berdasarkanmedianya, terdapat tiga fungsi media pembelajaran, yaitu fungsisebagai sumber belajar, fungsi semantik, dan fungsi manipulatif.Sedangkan berdasarkan penggunaanya, media pembelajaran memilikifungsi psikologis dan fungsi sosio-kultural.a. Fungsi sebagai sumber belajarMedia pembelajaran sebagai sumber belajar memungkinkanpeserta didik memahami segala materi pembelajaran yang ada diluar dirinya dan terjadinya proses belajar. Sumber belajar padahakekatnya merupakan komponen sistem instruksional yangmeliputi pesan, orang, bahan, alat teknik, dan lingkungan yangdapat mempengaruhi hasil belajar.b. Fungsi semantikDalam proses pembelajaran, media pembelajaran mampumenambah perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna ataumaksudnya benar-benar dipahami oleh peserta didik (tidakverbalistik)c. Fungsi manipulatifMedia pembelajaran dapat memanipulasi ataumenampilkan kembali objek atau kejadian dengan berbagai macamperubahan sesuai keperluan, misalnya diubah ukurannya,kecepatannya, warnanya, serta dapat pula diulang-ulangpenyajiannya. Fungsi manipulatif media pembelajaran jugamemungkinkan transformasi suatu kejadian atau objek dalamkegiatan pembelajaran. Kejadian yang memakan waktu berharihari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua atautiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.Suatu kejadian dapat dipercepat dan dapat juga diperlambat padasaat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video.d. Fungsi psikologisSecara psikologis, media pembelajaran dapat menimbulkanperhatian, perasaan, persepsi, daya pikir, imajinasi, dan motivasimahasiswa terhadap materi dan aktifitas pembelajaran. Mediapembelajaran dapat meningkatkan perhatian mahasiswa terhadapmateri perkuliahan. Setiap orang memiliki sel saraf penghambat,yaitu sel khusus dalam sistem saraf yang berfungsi membuangsejumlah rangsangan yang datang. Dengan adanya sarafpenghambat, mahasiswa dapat memfokuskan perhatiannya padarangsangan yang dianggap menarik, dan membuang rangsanganyang kurang menarik. Dengan adanya media pembelajaran yangefektif, maka mahasiswa akan tertarik dan kegiatan pembelajaranakan menyenangkan. Media pembelajaran juga dapat menggugahperasaan dan tingkat penerimaan atau penolakan mahasiswaterhadap sesuatu. Dalam hubungannya dengan proses berpikir,media pembelajaran ikut andil dalam mengembangkan gagasandan memperluas alam pikir kognitif. Media pembelajaran jugadapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi mahasiswamelalui proses penciptaan objek atau peristiwa tanpa pemanfaatandata teoritis. Akhirnya, penggunaan media pembelajaran yangefektif juga memotivasi mahasiswa untuk melakukan kegiatanpembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved