Fuzzy Logic Pengertian Logika Fuzzy Logika fuzzy atau dalam istilah bahasa inggris
disebut fuzzy logic merupakan bentuk logika bernilai banyak yang memiliki nilai
kebenaran variabel dalam bilangan real antara 0 dan 1. Dalam sistem kecerdasan buatan (AI), logika fuzzy
digunakan untuk meniru penalaran dan kognisi manusia. Logika fuzzy merupakan
pengembangan dari logika biner. Logika biner hanya memiliki 2 nilai kebenaran
yakni 0 atau 1. Logika fuzzy memasukkan 0 dan 1 sebagai nilai kebenaran ekstrem
tetapi dengan berbagai tingkat kebenaran menengah. Logika fuzzy dikembangkan berdasarkan bahasa
manusia (bahasa alami). Tujuannya untuk menjembatani bahasa mesin yang presisi
dengan bahasa manusia yang menekankan pada makna atau arti (significance).
Logika fuzzy umumnya diterapkan pada masalah-masalah yang mengandung unsur
ketidakpastian (uncertainty), ketidaktepatan (imprecise), noisy, dsb.
Contoh-contoh masalah yang mengandung
ketidakpastian: 1.
Contoh 1: Seseorang dikatakan “tinggi” jika tinggi badannya
lebih dari 1,7 meter. Bagaimana dengan orang yang mempunyai tinggi badan 1,6999
meter atau 1,65 meter, apakah termasuk kategori orang tinggi? Menurut persepsi
manusia, orang yang mempunyai tinggi badan sekitar 1,7 meter dikatakan “kurang
lebih tinggi” atau “agak tinggi”. 2.
Contoh 2: Kecepatan “pelan” didefinisikan di bawah 20
km/jam. Bagaimana dengan kecepatan 20,001 km/jam, apakah masih dapat dikatakan
pelan? Manusia mungkin mengatakan bahwa kecepatan 20,001 km/jam itu “agak
pelan” Kelebihan dan Kekurangan Logika FuzzyBerikut adalah kelebihan dan
kekurangan dari algoritma logika fuzzy: A.
Kelebihan1.
Sistem
yang dibangun dengan logika fuzzy dapat bekerja dengan berbagai jenis input,
baik yang tidak presisi, terdistorsi, maupun mengandung informasi yang noise 2.
Rancangan
sistem logika fuzzy cukup mudah dan dapat dimengerti. 3.
Logika
fuzzy hadir dengan konsep matematika dari teori himpunan dan penalarannya cukup
sederhana. 4.
Dapat
memberikan solusi yang sangat efisien untuk masalah kompleks di semua bidang
kehidupan karena menyerupai penalaran dan pengambilan keputusan manusia. 5.
Logika
Fuzzy dapat dikodekan menggunakan lebih sedikit data, sehingga tidak menempati
ruang memori yang besar 6.
Algoritma
ini fleksibel dan aturannya dapat dimodifikasi B.
Kekurangan1.
Keakuratan
sistem dapat terganggu karena sebagian besar sistem bekerja pada data dan input
yang tidak akurat 2.
Tidak
ada pendekatan sistematis tunggal untuk memecahkan masalah menggunakan logika
fuzzy. Akibatnya, banyak solusi muncul untuk masalah tertentu, yang bisa
menyebabkan kebingungan 3.
Kelemahan
utama dari sistem kontrol logika fuzzy adalah bahwa algoritma ini sepenuhnya
bergantung pada pengetahuan dan keahlian manusia 4.
Kita
harus memperbarui aturan sistem kontrol logika fuzzy secara teratur 5.
Algoritma
ini tidak dapat mengenali pembelajaran mesin atau jaringan saraf
6.
Algoritma
memerlukan banyak pengujian untuk validasi dan verifikasi |