Digital Marketing
Dalam era media yang canggih dan teknologi, di mana pelanggan dibanjiri
dengan pesan dari pemasaran sepanjang waktu, telah menjadi sangat sulit bagi
perusahaan untuk meningkatkan efisien perusahan tanpa pemasaran terutama
digital marketing di karenakan penyesuaian yang cepat dari internet dan
penggunaan perangkat lainnya. Dengan investasi yang cukup kecil pada website
dan pemasaran berbasis web, banyak pasar baru dan pelanggan dapat tertarik
melalui teknik pemasaran ini. Teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola
yang saling memberi keuntungan satu sama lain. Jika tidak ada teknologi maka
pemasaran akan menjadi terbelakang dan tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan
zaman. Maka dalam hal ini perlu adanya
pengetahuan peran dan dampak teknologi
dalam kaitannya di bidang pemasaran. Ekonomi saat ini memaksa setiap orang untuk mencari penawaran terbaik
yang bisa mereka menemukan.Biasanya penawaran ini ditemukan di
internet.Pemasaran digital membantu perusahaan untuk meningkatkan eksposur
kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa Anda, sehingga jauh lebih
efektif daripada bentuk-bentuk lain dari iklan.Meningkatkan eksposur perusahaan
Anda melalui pemasaran digital setara dengan McDonald hanya menunjukkan Anda
iklan Big Mac ketika Anda lapar Hal ini ditargetkan, efektif, dan relevan. Digital marketing atau pemasaran digital merupakan suatu bentuk usaha
mempromosikan dan memasarkan sebuah merek “brand” dengan menggunakan media
digital, seperti internet. Digital marketing kini merupakan strategi yang
sangat populer dan digunakan oleh hampir sebagian besar marketers di seluruh
dunia. Hal ini merupakan dampak dari meningkatnya dunia internet dan teknologi
sehingga membuat internet menjadi market yang sangay prospektif. Pengertian Digital Marketing Menurut (Gary, Wong, Philip Kotler, & John Saunders, 2008) Pemasaran
adalah mengelola hubungan pelanggan dengan menguntungkan.Tujuan ganda dari
pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior
dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan. E-Marketing atau Digital Marketing menurut (Chaffey & Mayer, 2009)
adalah pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas karena mengacu pada media
digital seperti web, e-mail dan media nirkabel, tetapi juga meliputi
pengelolaan data pelanggan digital, dan juga bagaimana Internet dapat digunakan
bersama dengan media tradisional untuk memperoleh dan memberikan layanan kepada
pelanggan. Saat ini semuanya menjadi elektronik. marketer menggunakan teknologi
untuk melakukan kegiatan usaha. E-marketing menciptakan, berkomunikasi, dan
memberikan proses nilai kepada pelanggan yang menggunakan sistem teknologi
informasi, dan untuk mengelola dan memelihara hubungan dengan pelanggan untuk
mendapatkan manfaat bagi organisasi atau perusahaan dengan para stakeholder
(J.a.F.R.Strauss, 2009). E-marketing menggunakan metode teknologi informasi ke
dalam prinsip-prinsip pemasaran tradisional. Dalam jurnal (Hidayat & Tobing, 2012) di katakan bahwa pemasaran
dengan digital marketing mempunyai kaitan yang sangat kuat. jika seseorang
mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui internet ia akan segera
menemukannya bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang akan
memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan
kelompok yang lebih spesifik dan juga dari pelanggan yang lebih dekat dengannya
juga, daya tarik juga lebih luas daripada bisnisnya yang di miliki sebelumnya.
Dia bisa menggunakan media sosial sebagai pasar, dan juga memiliki pasar yang
ditargetkan.
Pengertian Digital Marketing Menurut Para
Ahli Adapun pengertian digital marketing menurut para ahli yang diantaranya
yaitu: 1. Menurut Urban “2004:2” Digital marketing menggunakan internet dan teknologi
informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional.
Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional. Kita juga dapat
menyatakan bahwa pendapat seperti “interactive marketing”, one-to-one marketing
dan “e-marketing” erat kaitannya dengan “digital marketing”. 2. Menurut Coviello, Milley And Marcolin “2001:26” Digital marketing ialah penggunaan internet dan
penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan menghubungkan dialog
antara perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi. 3. Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan “2009:47” Digital marketing ialah kegiatan marketing termasuk
branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, web site,
e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja digital marketing bukan
hanya berbicara tentang marketing internet. 4. Menurut Heidrick & Struggless “2009:1” Perkembangan dari digital marketing melalui web,
telepon genggam dan perangkat games, menawarkan akses baru periklanan yang
tidak digembor-gemborkan dan sangat berpengaruh. Jadi mengapa para marketer di
seluruh Asia tidak mengalihkan penggunaan budget dari marketing tradisional
seperti TV, radio dan media cetak ke arah media teknologi baru dan media yang
lebih interaktif. 5. Menurut Kleindl & Burrow “2005” Proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau
pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan
lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling
memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Tujuan Digital Marketing Menurut (Meyliana, 2011)dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi
E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company” mengatakan e-marketing
merupakan bagian dari e-commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui
internet, dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date, maka
perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara
jelas dan mudah. Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika
sistem ini bisa dijalankan dengan baik.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah
proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan
menggunakan media elektronik seperti internet. Tujuan yang terdapat pada
e-marketing mencakupi aspek: tugas, apa aja yang harus dicapai; jumlah yang
terukur, berapa banyak, kapan. Sebagian besar digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai
tujuan, seperti : 1. meningkatkan pangsa pasar; 2. meningkatkan jumlah komentar padasebuah blog atau
website; 3. meningkatkan pendapatan penjualan; 4. mengurangi biaya, misalnyabiaya distribusi atau
promosi; 5. mencapai tujuanmerek, seperti meningkatkan kesadaran
merek; 6. meningkatkan ukuran database; 7. mencapai tujuan Customer Relationship Management,
sepertimeningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat
referensi pelanggan; 8. memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan
meningkatkan koordinasi anggota, menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat
persediaan.
Jenis-Jenis Digital Marketing Secara umum
dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu: 1. Push digital marketing Jenis digital marketing yang satu ini mengacu pada
berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon
konsumen. Beberapa strategi marketing
yang masuk dalam kategori ini adalah pembuatan blog, website, beriklan di
berbagai website, pengiriman email promosi ke email konsumen dan juga
pengiriman SMS berisi promosi produk ke nomor ponsel orang-orang. Kelebihan dari digital
marketing ini adalah menyediakan data yang lebih lengkap, mampu mentarget calon
konsumen yang sesuai, bisa berlangsung secara konsisten dan juga bisa mengirim
konten promosi tepat waktu.
Kekurangannya sendiri
meliputi biaya yang cukup tinggi, target calon konsumen yang tidak terlalu
besar serta ada kemungkinan untuk sulit ditemukan.
2. Pull digital marketing Tidak seperti jenis push digital marketing dimana
calon konsumen berada pada sisi pasif atau hanya sebagai penerima, jenis pull
digital marketing mengacu pada keaktifan calon konsumen dalam mencari informasi
mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan. Para konsumen mencari
informasi ini melalui website atau blog yang menyediakan informasi yang mereka
cari. Aktivitas SEO atau Search Engine Optimization yang bertujuan untuk memaksimalisas
penggunaan mesin pencari merupakan hal yang erat kaitannya dengan jenis
marketing yang satu ini. SEO memungkinkan website
atau blog dari sebuah produk berada pada halaman pertama hasil pencarian mesin
pencari, yang akan memperbesar kemungkinan untuk dikunjungi. Dengan menggunakan
tekhnik SEO, para marketer akan bisa menjawab kebutuhan para konsumen dalam
mencari apa yang mereka butuhkan di internet, dan secara tidak langsung
menyukseskan strategi pull digital marketing. Kelebihan dari jenis digital
marketing ini adalah ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibilitas
dalam menyimpan dan menampilkan konten.Kekurangannya sendiri meliputi tingkat
kesulitan yang cukup besar agar para konsumen bisa menemukan konten yang sudah
dibuat serta adanya kemungkinan blocking bila konten yang ada tercampur baur.
Manfaat Digital Marketing Adapun manfaat
digital marketing diantaranya yaitu: 1. Pemasaran Digital menghubungkan kalian dengan
konsumen di Internet. 2. Pemasaran Digital menghasilkan penjualan yang
tinggi. 3. Pemasaran Digital membuat kalian lebih hemat. 4. pemasaran Digital mengaktifkan layanan pelanggan
real-time. 5. Pemasangan Digital menghubungkan kalian dengan
konsumen yang menggunakan perangkat Mobile. 6. Pemasaran Digital membantu menghasilkan pendapatan
tinggi. 7. Pemasaran Digital memberikan Roi yang lebih tinggi
dari kampanye kalian. 8. Pemasaran Digital menjaga posisi kalian terhadap
pesaing. 9. Pemasaran Digital membantu kalian bersaing dengan
perusahaan besar. 10.
Pemasaran
Digital mempersiapkan kalian untuk era internet of things.
Strategi Digital Marketing Dan Marketing Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan sosial media
sebagai salah satu alat yang paling efektif untuk berpromosi.Banyangkan saja
jika bisnis yang kita jalankan tanpa adanya dukungan dari media sosial,
pastinya marketing atau pemasaran tidak dapat berjalan dengan efektif dan
sempurna. Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih
lagi di era digital sekarang ini, karena selain mudah digunakan, biaya yang
dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis melalui sosial media juga
murah. Dalam ledakan teknologi dan sosial media ini muncul strategi marketing
yang sedang trend dan perlu untuk kita perhatikan. Berikut ini adalah strategi
digital marketing yang perlu dikuasai oleh pelaku bisnis untuk membantu
pemasaran produk :
1. Content
marketing Konten marketing sekarang ini
menjadi fokus utama oleh banyak merek mengingat peran penting dan cara kerjanya
dalam sosial media, multimedia, search dan mobile. Banyak perusahaan yang masih
belum memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hampir
seluruh digital marketing.Konten merupakan dasar dari semua digital marketing
dan sangat penting untuk menciptakan brand awareness serta merambah keramaian.
2. Mobile
marketing Terus meningkatnya para
pengguna ponsel pintar dan juga tablet, menjadikan pesan pemasaran serta konten
untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Dari perangkat kecil tersebut
banyak konsumen yang membaca konten, menerima email bahkan membeli produk.Oleh
sebab itu, perusahaan dituntut untuk segera mendesain ulang website dan blog
agar responsif dengan perangkat bergerak.
3. Integrated
digital marketing Media sosial dan konten
memiliki peranan penting pada hasil pencarian.Google telah menciptakan Google+
dengan berbagai alasan termasuk salah satunya adalah untuk menangkap sinyal
sosial.Untuk itu pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan memberikan
kemungkinan untuk mengikat mereka semua secara bersamaan demi mencapai suatu
efektivitas yang maksimum.
4. Continuous
marketing Seorang marketing harus
menyadari bahwa strategi marketing yang kuat sedang marak dan disebut dengan
continuous marketing.Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak boleh melakukan
pemasaran produk atau promosi secara offline. Kenyataannya adalah segala sesuatu
yang ditemukan secara online melalui media sosial, twitter stream serta
penelusuran melalui Google membutuhkan aktivitas SEO yang konstan, publishing,
penciptaan konten dan marketing.
5. Personalized
marketing Pendekatan marketing yang
biasa terjadi di media tradisional dan televisi menjadi kurang efektif karena
adanya kejenuhan media. Kita bisa melihat bagaimana adanya personalized
marketing di situs e-commerce, email dan website yang menyesuaikan dengan iklan
dan user interface demi kepentingan konsumen yang relevan. Ketika mengunjungi bisnis
online sekali dan kemudian berkunjung lagi, website akan tahu siapa Anda. Email
yang datang berikutnya juga telah dipersonalisasi dengan produk yang telah Anda
kunjungi ketika berbelanja online. Web akan menangkap kebiasaan Anda seperti
membaca data, menyajikan informasi yang relavan dan menerapkan intelegensi.
Trend yang satu ini didorong oleh teknologi dengan menggunakan “big data”
sehingga dapat meningkatkan efektivitas marketing.
6. Visual
marketing Pertama kali kita melihat
lanskap visual marketing adalah beberapa tahun yang lalu ketika YouTube
hadir.Sejak saat itulah visual marketing terus bermunculan seperti Instagram,
Pinteres dan juga Slideshare.Dalam waktu 6 bulan terakhir ini, visual marketing
sudah berada ditingkat yang baru. Anda harus bisa memanfaatkan trend marketing
ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan secara online.
Menurut Kotler, Armstrong (2008, p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu: 1. Konsep Produksi
Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat
terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi
dan efisiensi distribusi. 2. Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu
organisasi.harus menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang
berkelanjutan. 3. Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan
membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan
dan usaha promosi yang besar. 4. Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang
menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasai tergantung pada pengetahuan akan
kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan
secara lebih baik daripada pesaing. 5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran
yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik
dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan
jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat.
Menurut Jagdish N.S. &Sharma, A. (2005) dalam jurnalnya yang berjudul
“International E-Marketing: Opportunities and Issues.” mengatakan
e-marketingstrategy memerlukan pemanfaatkan jaringan komunikasi yang ada dan
muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus antara
perusahaan dan pelanggan dan memberikan nilai di atas jaringan tradisional
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan strategi digital marketing
adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran secara online. Menurut Chaffey, dan Smith (2008, P. 51) menentukan strategi pemasaran
bisa menggunakan konsep marketingmix yang artinya suatu kerangka kerja yang
menyiapkan konseptual membantu pemasar untuk menstruktur pendekatan mereka
kepada setiap pasar.Ini harus diterapkan kembali dalam dunia online. Marketing
mix ini dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut :
Product (Content, Customisation,
Community) Pelayanan yang baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun
dapat memberikan pengalaman yang baguspada pelangganmengenai merekyang dijual
perusahaan, contohnya penyediaan pelayanan pelanggan secara online, penyediaan
informasi yang lengkap tentang produkdan membentuknya komunitas melalui media
internet, dan juga menambah nilaipada produk/jasa yang ditawarkan.
Price (Cost reduction) Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media internet , seperti
memberi diskon pada barang yand di beli secara Online atau layanan extra dalam
pembelian pada jumlah tertentu.
Place Media internet dapat menyediakan channel yang baru dan relatif lebih
praktis untuk digunakan dalam berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan
perusahaan.
Promotion Media Internet telah menyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada
perusahaan untuk melakukan promosi dengan cepat, murah dan juga dapat
menjangkau masyarakat yang luas secara efektif. Yang terutama dalam mix promosi
ini adalah mengkombinasikan alatyang sudah tersedia untuk dapat membantu
keberhasilan digital marketingyang telah diluncurkan.
Physical evidence, People, Process Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat penting perannya karena
dalam membentuk pengalamanbagi pelanggan. People iniberperan penting karena
dalam mensukseskan pelayanan pelanggan, processdan Physical berperan penting
dalam mengembangan digital marketing di karenakan kualitas proses dan feedback
dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan digital marketing yang baik,
marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan.
Taktik (Metode) Digital Marketing 1. Search Engine Optimization (SEO) Sebuah proses untuk
mengoptimasi website Anda ke ‘ranking’ yang lebih tinggi di search engine
result pages, hal ini dapat meningkatkan jumlah traffic yang akan diterima
website anda.
2. Content Marketing Membuat dan mempromosikan
aset konten dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap brand Anda,
penumbuhan traffic, lead generation, atau pelanggan.
3. Inbound Marketing Inbound marketing mengarah
pada pendekatan ‘full-funnel’ untuk menarik, menukar, menutup, dan menyenangkan
customer menggunakan konten online.
4. Sosial Media Marketing Praktik dari mempromosikan
brand dan konten Anda di channel sosial media adalah untuk meningkatkan
kesadaran brand, menambah traffic, dan menghasilkan leads untuk bisnis anda.
5. Pay-Per-Click (PPC) Salah satu metode untuk
menaikan traffic ke website Anda adalah dengan membayar penerbit setiap kali
iklan yang Anda klik.PPC yang paling umum digunakan adalah Google AdWords.
6. Affiliate Marketing Sebuah tipe iklan
performance-based dimana Anda menerima komisi setelah mempromosikan produk
orang lain di website Anda.
7. Native Advertising Native advertising mengacu
pada iklan yang umumnya ‘content-led’ dan memiliki fitur yang berdampingan,
konten tak berbayar. Postingan yang disponsori Buzzfeed adalah contoh yang
baik, tapi banyak orang yang mempertimbangkan bahwa iklan sosial media menjadi
periklanan ‘asli’ seperti iklan di facebook dan iklan di instagram.
8. Marketing Automation Marketing automation mengacu
pada software yang telah ada dengan tujuan agar aksi marketing menjadi
otomatis. Banyak departemen marketing harus membuat beberapa task otomatis
seperti email, media sosial, dan aksi-aksi website lain.
9. Email Marketing Perusahaan menggunakan email
marketing sebagai jalan untuk berkomunikasi dengan audiens mereka. Email banyak
digunakan untuk mempromosikan konten, diskon dan event, sama seperti untuk
mengarahkan seseorang langsung ke website.Anda dapat menggunakan MailTarget
sebagai penyedia layanan email marketing automation berbasiskan cloud computing
10.
Online PR Online PR adalah praktek
dari mengamankan cakupan online yang dihasilkan melalui publikasi digital,
blogs, dan website content-based yang lain. Lebih seperti tradisional PR,
tetapi pada ranah online.
Perbedaan Digital Marketing Dan Inbound
Marketing Sekilas, dua hal tersebut tampak sama : keduanya pada umumnya terjadi
secara online, dan keduanya memiliki fokus pada pembuatan konten digital bagi
orang-orang untuk dikonsumsi. Jadi, apa bedanya? Kata ‘digital marketing’ tidak berbeda dengan dorong dan tarik-taktik
pemasaran (atau yang mungkin saat ini kita tahu metode ‘inbound’ dan ‘outbound’).Keduanya
masih berada dibawah naungan digital marketing. Taktik digital outbound menempatkan pesan marketing langsung diatas
sebanyak mungkin kepada orang di ruang online tanpa mempertimbangkan apakah
relevan atau diterima. Contohnya, banner iklan menyolok yang Anda lihat pada
bagian atas kebanyakan website mencoba untuk mendorong atau push sebuah produk
atau promosi kepada orang-orang yang tidak terlalu membutuhkannya. Sebaliknya, marketer yang menggunakan taktik inbound menggunakan konten
online untuk menarik target pelanggan mereka untuk mengunjungi website dengan
menawarkan aset yang akan membantu mereka. Salah satu yang simpel tetapi juga
paling kuat dalam aset inbound digital marketing adalah blog, yang mengijinkan
website Anda untuk menunjukkan sesuatu yang pelanggan Anda cari. Terakhir, inbound marketing adalah sebuah metode yang digunakan aset
digital marketing untuk menarik, mengubah, menutup, dan menyenangkan pelanggan
online.Digital marketing, disisi lain, sederhananya adalah istilah umum untuk
mendeskripsikan taktik pemasaran online. Tidak peduli apakah itu inbound atau
outbound.
Digital Marketing Bekerja Untuk Semua
Bisnis Digital marketing dapat bekerja pada bisnis dalam industri apapun. Tanpa
memperhitungkan apa yang perusahaan Anda jual, digital marketing masih terlibat
dalam membangun buyer personas untuk mengidentifikasi apa yang audience
butuhkan, dan membuat nilai konten online. Bagaimanapun, hal tersebut tidak
dapat dikatakan bahwa semua bisnis mengimplementasikan strategi digital
marketing dengan cara yang sama.
Untuk B2B (Business to business) Jika perusahan Anda adalah B2B, upaya digital marketing yang dapat anda
lakukan lebih seperti berpusat disekitar online lead generation, dengan tujuan
akhir agar seseorang dapat berbicara dengan salesperson.Untuk alasan tersebut,
peran dari strategi marketing Anda adalah untuk menarik dan mengubah kualitas
tertinggi pada bagian pemasaran via website Anda dan mendukung channel digital. Di luar website, Anda mungkin memilih untuk fokus pada upaya channel
business-focused seperti LinkedIn dimana demografis Anda adalah menghabiskan
waktu mereka online.
Untuk B2C (Bussiness to Consumer) Jika perusahaan Anda jenis B2C, tergantung pada harga dari produk Anda,
sepertinya tujuan dari upaya digital marketing Anda adalah untuk menarik
orang-orang membuka website Anda dan membuat mereka menjadi pelanggan tanpa
butuh berbicara dengan salesperson. Dengan alasan tersebut, Anda mungkin lebih sedikit fokus terhadap ‘leads’
dalam pengertian tradisional, dan lebih banyak fokus pada membangun dan
mempercepat perjalanan pembeli, pada saat seseorang mengunjungi website Anda,
pada saat itu juga mereka membeli. Hal ini sering membuktikan bahwa fitur
produk pada konten meningkat dalam saluran marketing dibandingkan dengan hal
ini dalam bisnis B2B, dan Anda mungkin membutuhkan calls-to-action (CTAs) yang
lebih kuat. Untuk perusahaan B2C, channel seperti Instagram dan Pinterest lebih
sering bernilai dibandingkan dengan business-focused platform seperti LinkedIn.
Keuntungan Digital Marketing Dalam dunia usaha, siapa yang tidak bisa mengikuti arus perkembangan
zaman akan tertinggal semakin jauh. Bahkan bisa saja usahanya tetap stagnan
atau bangkrut.Sama halnya dengan pemanfaatan teknologi yang ada. Karena saat
ini sudah masuk pada era digital untuk langkah bisnis online bagi pemula sangat
mudah, maka setiap pengusaha pastinya wajib mengikuti arus digital ini.
Digital
marketing banyak memiliki keuntungan bagi pihak pengusaha, misalnya saja
seperti : 1. Mampu menghubungkan produsen dengan konsumen melalui
internet. 2. Menghasilkan tingkat penjualan yang lebih tinggi
karena semakin sempitnya batasan jarak dan waktu. 3. Biaya digital marketing jauh lebih hemat daripada
biaya iklan di media lain (misalnya cetak, televisi, atau radio). 4. Digital marketing juga membuat penjual bisa
memberikan pelayanan real time kepada pelanggannya. 5. Menghubungkan penjual/pengusaha dengan pelanggannya
melalui perangkat mobile dimanapun dan kapanpun. 6. Menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar
daripada biaya iklan/promosi yang telah dikeluarkan. 7. Membantu menstabilkan posisi sebuah brand/merk di
mata konsumen dari merk/brand lain sebagai pesaingnya. 8. Membantu para pengusaha mikro untuk mampu bersaing
dengan perusahaan makro. 9. Mepersiapkan para pengusaha mikro atau pemula terhadap
era internet of things dimana semua hal atau apapun yang diinginkan bisa
diperoleh melalui internet. 10.
Memberikan
kesempatan yang lebih luas kepada pengusaha untuk melakukan branding terhadap
produknya sehingga dikenal dan mendapatkan tempat tersendiri di hati
masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mudah beralih ke produk lain.
Keuntungan Pertama Dari Digital Marketing Tidak seperti kebanyakan upaya offline marketing, digital marketing
mengijinkan para pebisnis untuk melihat hasil yang akurat saat itu juga. Jika
Anda pernah beriklan di koran, Anda akan memahami sulitnya memperkirakan berapa
banyak orang yang sebenarnya membuka halaman tersebut dan memperhatikan iklan
Anda. Tidak ada cara pasti untuk mengetahui iklan Anda diminati oleh para
pembaca. Disisi lain, dengan digital marketing, Anda dapat memastikan ROI (Return On
Invesment) dalam banyak aspek dari upaya marketing Anda.
Berikut adalah
contohnya :
1. Website traffic Dengan digital marketing,
Anda dapat melihat angka berapa banyak orang yang mengunjungi website Anda
dengan pasti menggunakan digital analytics software. Anda juga dapat melihat
berapa banyak halaman yang mereka kunjungi, device apa yang mereka gunakan, dan
dari mana mereka berasal. 2. Content Performance dan Lead Generation Bayangkan Anda menciptakan
sebuah brosur produk dan mengirimnya melalui kotak surat orang-orang.
Masalahnya, Anda tidak tahu berapa banyak orang yang membuka brosur Anda atau
berapa banyak yang melemparnya segera ke tempat sampah. Sekarang bayangkan Anda
memiliki brosur di website Anda. Anda dapat memastikan berapa banyak orang yang
melihat brosur Anda, dan Anda dapat mengambil informasi detail kontak dari
mereka yang tertarik dengan brosur Anda. Tidak hanya Anda dapat memasatikan
jumlah orang yang tertarik dengan konten Anda, tetapi juga menghasilkan kontak
berkualitas saat orang-orang mendownloadnya. 3. Attribution Modeling Sebuah strategi digital
marketing yang efektif dipadukan dengan tools dan teknologi yang benar
mengiinkan Anda mengikuti jejak pelanggan sejak pertama mengunjungi website
Anda. Kami menyebutnya attribution modeling, dan hal ini mengiinkan Anda untuk
mengidentifikasi trend bagaimana orang-orang mencari dan membeli produk Anda,
membantu Anda untuk membuat keputusan terhadap bagian mana dari strategi Anda
yang membutuhkan lebih banyak perhatian, dan bagian mana yang perlu
dihilangkan.
Kelemahan Digital Marketing Meskipun menjanjikan segudang kelebihan, tapi ternyata digital marketing
juga memiliki beberapa kelemahan seperti : 1. Konsep pemasaran online ini mudah sekali ditiru oleh
orang lain. 2. Era e-commerce juga memunculkan banyak sekali
pesaing, karena sudah tidak ada batasan teritori lagi yang bisa menghambat
suatu perusahaan memasarkan produknya. Banyak perusahaan bisa saja memasarkan
produknya di dalam lingkup area geografis yang sama. 3. Ada berbagai produk tertentu yang belum tentu cocok
jika dipasarkan melalui media online. 4. Jika ada reaksi balik yang negatif dari konsumen yang
muncul di internet, ini bisa merusak reputasi perusahaan dengan cepat. 5. Digital marketing terlalu bergantung pada teknologi. 6. Belum semua kalangan saat ini melek teknologi
internet. Digital marketing hanya bisa diterapkan maksimal pada generasi usia
produktif yang mayoritas melek teknologi.
|