Digital Experience( Dewasa
ini, digital experience adalah sebuah aspek yang perlu dipahami oleh para
pekerja, terutama bagi kamu yang hendak terjun ke dunia produk. Mengapa
demikian? Sebab, seiring berkembangnya zaman, digital experience memegang peran
yang cukup penting dalam kesuksesan bisnis. Melansir
Open Text, ia dapat memberikan perusahaan cara yang mudah untuk memahami
kebutuhan dan aspirasi user mereka. Nah,
maka dari itu, kali ini Glints akan paparkan serba-serbi digital experience,
mulai dari definisi hingga cara kerjanya untukmu. Simak selengkapnya di bawah
ini.
Apa Itu Digital Experience? Melansir
laman Sitecore, digital experience (DX) adalah sebuah istilah yang
menggambarkan proses interaksi antara pelanggan dan badan usaha. Baik
itu perusahaan B2B atau B2C, proses interaksi ini dimungkinkan melalui saluran
teknologi digital yang dimiliki perusahaan. Biasanya,
ia dimulai dari interaksi pada situs web perusahaan, dan berlanjut pada mobile
app, chatbot, media sosial, dan saluran virtual lainnya. Oleh
karena itu, ia sering dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai platform yang baik
untuk luncurkan kampanye pemasaran. Meskipun
demikian, fungsi utama dari metode ini telah berubah. Seiring
berjalannya waktu, aspek nomor satu yang perlu diraih perusahaan dari DX adalah
persepsi yang dimiliki pelanggan terhadap mereka. Tim
produk bisa mempelajari banyak hal dengan DX, mulai dari kualitas produk hingga
cara perusahaan menangani masalah yang dihadapi user. Pertanyaan
seperti “apakah proses pembelian lancar?” atau “bagaimana proses penanganan isu
yang dilakukan customer service? dapat terjawab di sini. Intinya,
digital experience adalah sebuah hal yang dapat digunakan untuk memahami
pengalaman user selama menggunakan produk dan layananmu.
Cara Meningkatkan Digital Experience Seperti
yang sudah Glints paparkan, digital experience adalah salah satu metode
terampuh untuk memahami kebutuhan user. Di
sini, tim produk dan perusahaan bisa menerima berbagai macam feedback dari
pelanggan mereka. Meskipun
demikian, DX tak bisa digunakan secara sembarangan. Ada
beberapa cara untuk tingkatkan kualitas penyaringan insight dari DX yang perlu
kamu ketahui. Nah,
berikut adalah penjelasan mengenai cara meningkatkan kualitas digital
experience yang benar: 1.
Pahami customer behavior Menurut
Lumoa, salah satu cara terbaik untuk tingkatkan kualitas digital experience
adalah dengan memahami customer behavior. Hal
ini akan memberikanmu pengetahuan terbaik mengenai cara menangani masalah
mereka dengan tepat. Cara
untuk melakukannya adalah dengan membuat customer journey map untuk buyer
persona yang berbeda. Menciptakan
customer journey map bahkan dapat membantumu dalam mengelola dan menguraikan
insight digital experience.
2.
Berdayakan teknologi self-service Cara
selanjutnya untuk memaksimalkan digital experience adalah dengan memberdayakan
teknologi self-service. Dewasa
ini, user lebih terbiasa mengelola berbagai hal secara mandiri di platform
online. Hasilnya,
mereka kini lebih nyaman untuk menyampaikan segala aspirasi tanpa ada campur
tangan perusahaan. Nah,
apabila badan usaha mampu menyediakan teknologi yang dapat mendukung hal ini,
insight yang diterima pun akan menjadi lebih otentik. 3.
Omnichannel customer interaction Omnichannel
customer interaction juga bisa menjadi cara yang baik untuk tingkatkan kualitas
digital experience. Menurut
Bizibl, omnichannel dapat memberikan user pengalaman pembelian dan customer
support yang lebih terpadu. Mengapa
demikian? Pasalnya, perusahaan memiliki user dari berbagai macam platform dan
media sosial. Apabila
cuma disediakan satu platform tertentu, aspirasi yang mereka tuangkan takkan
bisa disaring sepenuhnya oleh perusahaan. 4.
Optimalkan desain yang mobile friendly Cara
terakhir untuk tingkatkan kualitas digital experience adalah dengan
mengoptimalkan desain aplikasi yang mobile friendly. Hal
ini cukup penting. Sebab, user kini lebih sering menggunakan smartphone
ketimbang desktop. Dengan
tampilan desain yang mobile friendly, dijamin user juga akan lebih nyaman untuk
menyampaikan kebutuhan mereka.
Manfaat Digital Experience Setelah
membaca definisi dan cara memanfaatkannya, jelas bahwa digital experience
adalah suatu hal yang harus dikembangkan perusahaan. Bukan
sekadar kanal menyarin aspirasi pelanggan, ia juga dapat memberikan berbagai
fungsi lainnya untuk badan usaha. Berikut
ini adalah beberapa manfaat yang dapat diraih perusahaan dengan digital
experience, sesuai diungkapkan oleh Qualtrics. 1.
mengungkapkan kekurangan dalam UX perusahaan. 2.
meningkatkan akurasi kampanye marketing dan
engagement pelanggan 3.
retensi pelanggan yang lebih tinggi 4.
mengurangi tingkat customer churn 5.
nilai customer lifecycle yang lebih tinggi 6.
brand equity yang lebih besar
Itulah
pemaparan mengenai serba-serbi digital experience dan manfaatnya yang perlu
kamu ketahui. Intinya,
digital experience adalah salah satu metode terbaik untuk saring kebutuhan para
user.
|