Definisi Interaksi Manusia Dan Komputer (IMK)
Interaksi manusia dan
komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan
komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka
pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi
manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan
yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara
interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan. IMK atau interaksi manusia
dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain implementasi
dan evaluasi dari sistem komputasi iyang interaktif untuk digunakan oleh
manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih
manusia dan satu atau lebih komputasi mesin. Agar komputer dapat
diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu dirancang secara
baik. Hal ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang agar dapat
mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar memenuhi dan
mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik.
Pada tahun 1970 mulai
dikenal istilah antarmuka pengguna (user interface), yang juga dikenal dengan
istilah Man-Machine Interface (MMI), dan mulai menjadi topik perhatian bagi
peneliti dan perancang sistem. Perusahaan komputer mulai
memikirkan aspek fisik dari antarmuka pengguna sebagai faktor penentu
keberhasilan dalam pemasaran produknya. Istilah human-computer
interaction (HCI) mulai muncul pertengahan tahun 1980-an sebagai bidang studi yang
baru. Istilah HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai fokus yang
lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik.
Komponen
Interaksi Manusia Dan Komputer Komponen komponen Interaksi Manusia Komputer
Terdiri Dari 3 Bagian Yaitu : 1.
Manusia ( Manusia merupakan pengguna user
yang memakai komputer atau sistem tersebut, dimana manusia sendiri memiliki
karakter dan perilaku yang berbeda beda dengan kebutuhannnya dalam menggunakan
komputer ). 2.
Komputer ( Komputer merupakan peralatan
elekteronik yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak ). 3.
Interface ( Manusia dan komputer
berinteraksi melalui antar muka yang ada di dalam sistem komputer yang
memungkinkan manusia berhubungan dengan komputer ).
Tujuan
Interaksi Manusia Dan Komputer Tujuan utama IMK adalah untuk: 1.
Membuat sistem yang lebih: a. Berguna
(usable) b. Aman c. Produktif d. Efektif e. Efisien f. Fungsional 2.
Meningkatkan interaksi antara manusia dgn
sistem komputer Sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya
sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk
mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility),
ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya
(eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada
perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara
keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan
keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem
yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu
ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem
tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.
Sejarah
IMK ( Interaksi Manusia Dan Komputer ) Komputer pertama kali
diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai
dan tidak praktis. Disebabkan karena komputer merupakan mesin yang sangat mahal
dan besar, hanya dipakai di kalangan tertentu, misalnya para ilmuwan /ahli-ahli
teknik. Komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, Dengan ini
prkembangan penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai
penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan
sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut mempengaruhi juga rancangan
sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem
harus mempunyai kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang
dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga
mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui
sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin. Para peneliti akademis
mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang
memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan
memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada
pertengahan tahun 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer Interaction (HCI)
atau Interaksi Manusia-Komputer.
Konsep
Interaksi Manusia Dan Komputer Usability merupakan salah
satu faktor penting dalam IMK suatu situs web. Kemajuan teknologi menyebabkan
pentingnya efektifitas, efesiensi dan kemudahan-kemudahan lainnya ketika
pengguna internet mengujungi suatu situs. Menurut Nielsen(2003),
komponen-komponen yang membengaruhi usability antara lain : 1.
Learnability(Kemampuan Pembelajaran) a. Seberapa
mudah memperlajari suatu sistem. b. Seberapa
cepat untuk menguasai sampai menjadi mahir. c. Bagaimana
kemampuan pemakai mempertahankan pengetahuannya setelah jangka waktu tertentu. 2.
Throughput(Tolak Ukur Keluaran) a. Seberapa
cepat suatu tugas dikerjakan b. Seberapa
banyak kesalahan dan kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat pemakai. 3.
Flexibility(Keluwesan) a. Seberapa
besar kecocokan sistem dengan keahlian seorang pemakai. b. Fleksibilitas
sistem diubah untuk memenuhi jalan kerja yang berbeda atau perbedaan level dari
suatu keahlian. 4.
Attitude(Perilaku) a. Kepuasan
pemakai terhadap sistem. b. Manfaat
yang dirasakan oleh pemakai terhadap sistem. c. Berapa
lama sistem dipakai oleh pemakai.
Menurut Mandel(1994) masalah-masalah usability yang umum terjadi
antara lain : 1. Visualisasi
yang buruk. 2. Informasi
yang bisa dibaca mengalami kerusakan. 3. Komponen
yang tidak dapat dimengerti. 4. Selingan
yang mengganggu. 5. Navigasi
yang membingungkan. 6. Navigasi
yang tidak efisien. 7. Operasi
yang tidak efisien. 8. Scrolling
yang berlebihan atau yang tidak efisien. 9. Informasi
yang berlebihan atau terlalu banyak. 10. Rancangan
yang tidak konsisten. 11. Informasi
yang tidak ter-update. Perancangan antarmuka
sistem merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum membuat antarmuka.
Tiga hal penting yang harus diperhatikan dari peracangan tersebut antara lain :
1.
Penentuan sasaran masyarakat pemakai dan
tugas-tugasnya sangat penting. 2.
Desain yang baik bagi komunitas yang satu
bisa tidak sesuai bagi komunitas lainnya. 3.
Desain yang efisien bagi sekumpulan tugas
dapat tidak efisien bagi kumpulan lainnya. Mengacu pada hal-hal
tersebut, berikut adalah langkah-langkah perancangan antarmuka sistem : 1.
Tentukan pengunjung situs. 2.
Pahami fungsi bisnis 3.
Pahami prinsip-prinsip antarmuka dan
rancangan layar yang baik. 4.
Kembangkan system menu dan skema navigasi. 5.
Pilih jenis windows yang tepat. 6.
Pilih peralatan interksi yang tepat. 7.
Pilih pengatur layar yang tepat. 8.
Buat teks dan pesan yang jelas. 9.
Berikan timbal balik yang efektif. 10. Berikan
akses yang efektif. 11. Buat
grafik, icon, dan gambar yang berguna. 12. Gunakan
warna yang tepat. 13. Atur
tataruang windows dan halaman. 14. Lakukan test. |