Apa Itu Konsultasi Online?

Konsultasi online merupakan jasa kepenasehatan di bidang tertentu yang dilakukan secara online.

Pada dasarnya, jasa konsultasi secara online ataupun offline tidak ada bedanya. Misalnya jasa konsultasi bisnis online dan offline sama saja. Bedanya hanya di platform yang digunakan saja.

Untuk jasa konsultasi secara online, maka platform yang digunakan adalah platform digital. Mulai dari website, aplikasi di smartphone ataupun menggunakan media sosial. Jadi, antara klien dan konsultan tidak bertemu langsung.

Jasa konsultan online semakin berkembang sejak berkembang pesatnya internet. Apalagi, di masa sekarang ini semakin banyak orang yang membutuhkan konsultan online.

Beberapa bisnis online konsultasi yang berkembang, yaitu:

  1. Konsultan UKM
  2. Jasa konsultasi marketing.
  3. Jasa psikolog.
  4. Jasa konsultasi akuntansi.
  5. Jasa audit.
  6. Jasa konsultasi pajak
  7. Jasa layanan editorial.
  8. Konsultan pernikahan
  9. Konsultan perencanaan keuangan rumah tangga
  10. Konsultan bisnis syariah

Hingga ke hal-hal spesifik seperti:

  1. Konsultan SEO
  2. Konsultan Skripsi
  3. Konsultan merek
  4. Dan lain-lain

Bukan Cuma Uang! Ini Modal Utama Menjadi Konsultan Online

Apakah membuka jasa konsultasi hanya butuh modal uang?

Tidak dong. Itu anggapan yang salah besar.

Jasa konsultasi hanya bisa dilakukan oleh para ahli ya. Jika kamu sama sekali tidak memiliki keahlian di bidang tertentu, maka jangan membuka bisnis konsultasi.

Akibatnya bisa berat lho kalau terjadi kesalahan. Bisa-bisa, kamu dituntut di pengadilan. Tidak mau kan seperti itu?

Lalu, apa modalnya? Modal utama dan pertama yang perlu disiapkan adalah skill hingga modal komunikasi.

1. Tanpa Skill, Jasa Konsultasi Tak Berarti

Pertama, pastikan kamu punya skil yang mumpuni.

Skill apa? Tentu skill yang berkaitan dengan jasa konsultasi yang kamu bangun.

Misalnya kamu buka jasa konsultasi pajak, tentu kamu harus paham segala hal tentang pajak. Mulai dari dokumen yang harus dilampirkan dan permasalahan tentang pajak.

Contoh syarat menjadi konsultan pajak bisa kamu lihat di https://www.pajak.go.id/id/syarat-menjadi-konsultan-pajak.

Tanpa skill, kamu tidak bisa memberi konsultasi terhadap masalah yang klien kamu hadapi. Akhirnya, bukannya untung yang diperoleh tapi buntung.

2.  Agar Lebih Meyakinkan, Miliki Sertifikat!

“Kemampuan konsultan dilihat dari gelarnya.”

Ini kurang tepat ya!

Kalau hanya memiliki gelar, siapapun bisa melakukannya. Namun, apa dari gelar tersebut kamu bisa tahu kalau konsultan tersebut kompeten? Tidak bukan?

Maka dari itu, sebelum kamu membuka jasa konsultan, kamu perlu menyiapkan sertifikat yang berkaitan dengan jasa kamu. Misalnya konsultasi jaringan, kamu perlu punya sertifikat Cisco.

Sertifikat ini bisa dikatakan sebagai pembuktian bahwa kamu berkompeten dan terpercaya. Apalagi nih, kamu menggunakan platform online, butuh sesuatu yang benar-benar bisa meyakinkan pelangganmu.

Jadi, dengan menunjukkan sertifikat yang kamu miliki, maka orang lain akan percaya dan menggunakan jasa konsultan kamu.

3. Jangan Mulai Sebelum Punya Pengalaman

Pada dasarnya jasa konsultan sama saja dengan bisnis lainnya. Namun, kamu perlu paham bahwa di bidang jasa konsultasi, kamu perlu pengalaman.

Sedikit apapun pengalaman itu, pengalaman adalah modal!

Kenapa memangnya? Karena pengalaman akan meningkatkan kredibilitasmu dan juga semakin menegaskan bukti bahwa kamu ahli di bidang tersebut.

Misal, kamu ingin membuka jasa konsultan bisnis syariah, maka minimal kamu sudah pernah berkecimpung atau mengurusi bisnis di bidang syariah.

4. Perbaiki dan Persiapkan soft Skill

Jasa konsultasi seperti jasa konsultasi bisnis membuat kamu harus berinteraksi dengan banyak orang. Tidak hanya ke klien saja tapi juga ke karyawan kamu.

Tanpa soft skill seperti cara komunikasi yang baik, maka apa yang kamu sampaikan tidak akan diterima dengan baik.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved