TQM adalah Manejemen mututerpadu sebagai pendekatan dalammemuaskan pelanggan (baik ekternaldan internal) dengan memenuhi harapanmereka terus menerus melibatkansemua orang dalam organisasi,melakukan peningkatan terus-menerusdalam semua produk / proses,memecahkan masalah bersama dengandata dan pengetahuan yang mendalam(metodologi yang tepat) “TO DELIVER HIGHER VALUE AT LOWEST COST” Bagaimana TQM dalam Pendidikan Crawford dan Shutler (1999)menyatakan salah satu bahaya dalammengikuti model ‘zero defect’ Crosbyadalah PT menjadi berorientasiproduk, peserta didik menjadi pasif,tidak fleksibel, kurang kreatif danimajinatif. Produk dari pendidikanmerupakan sesuatu yang kompleks,bukan produk dalam arti benda ataubarang, tetapi suatu hasil dari pesertadidik. Ini pun tidak mudah untukdipahami. TQM dalam Pendidikan Pendidikan menurut Ki hajar Dewantara diartikan sebagai daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya :
Menurut Sallis (2002), dalam bukunya “Total Quality Management in Education” Dunia pendidikan sangat kompleks, karena mendorong lahirnya empat kepentingan kualitas (Four Quality Imperatives). 2. The professional imperatives 3. The competitive imperatives 4. The accountability imperatives .• TQM mengarahkan kepada proses dan hasilyang terukur, dan juga memberikan mekanismeuntuk peningkatan mutu. Mutu-TQM • PT dengan mutu tinggi,menunjukkan bahwa PT tsbmenerapkan TQM padatingkatan yang paling tinggidibandingkan dengan PTdengan mutu sedang danrendah.• Mutu PT yang tinggi, sedangdan rendah memberikangambaran bahwa penerapanTQM penting dalammempengaruhi kualitas mutusebuah PT. Apa produk dari Pendidikan • Produk dalam hal ini bukan semata-mata“jumlah lulusan”, tetapi menyangkut padaperilaku dan etika peserta didik. Sehinggalebih tepat jika produk bukanlah hasil sistemproduksi, tetapi lebih kepada pelayanan/service.• Adapun pelanggan utama dari sebuah sistempendidikan adalah peserta didik, baruselanjutnya adalah orangtua dan pemerintah. |