APLIKASI DIPLOMASI DIGITAL Sesuai tujuan diplomasi publik, diplomasi digital juga berusaha memenangkan hati dan pikiran masyarakat, dengan cara ini kepentingan negara akan lebih mudah tercapai. Seperti halnya menyebarkan ideologi atau nilai-nilai tertentu, mendukung perdagangan dan kerjasama internasional, memudahkan penyelesaian konflik, maupun mendapatkan dukungan dalam politik internasional. Dari sisi kebijakan, diplomasi digital dapat membawa dampak besar bagi kebijakan luar negeri suatu negara. Pertama dalam bidang pelayanan, teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan aktor negara bekerja lebih efektif, serta efisien. Dengan begitu aktivitas pelayanan warga negara maupun warga negara asing baik di dalam maupun di luar negeri, seperti urusan visa, atau passport, dapat berjalan lebih efisien. Komunikasi di dunia maya antar manusia di seluruh dunia memungkinkan terjadinya pertukaran ide atau pemikiran yang dapat membentuk sebuah persepsi. Persepsi ini penting untuk membentuk citra suatu negara. Kemudian jaringan, masyarakat digital seringkali memiliki keterhubungan tertentu, seperti google, wikipedia, instagram, twitter, ataupun facebook. Ini tentunya mempermudah pembuat kebijakan luar negeri dalam membuat kebijakan luar negeri tentang bagaimana merespon maupun memutuskan suatu keputusan melalui isu-isu yang didiskusikan dalam jaringan-jaringan . Jaringan-jaringan teresebut lalu dimaanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan terutama pemerintah untuk mengambil atau menyebarkan informasi, seperti membaca big data tentang opini publik dan beriteraksi dengan masyarakat dunia melalui twitter. Diplomasi digital tentunya dapat menjadi strategi baru antar aktor negara maupun lintas negara seperti Government, Media massa dan lain sebagainya. Dengan adanya diplomasi digital, diplomasi dapat berjalan dengan lebih inklusif, transparant, partisipatif, dan bersahabat. Namun, ada juga kelemahan dari diplomasi digital, yakni sulitnya mengontrol aktor yang terlibat karena jejaring yang ada serta kemungkinan peretasan terhadap informasi diplomatik rahasia. Oleh karena itu, perlu digaris bawahi bahwa diplomasi digital bukan merupakan pengganti diplomasi konvensional. Keduanya ada untuk saling melengkapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga dapat berjalan sinergis demi mencapai kepentingan nasional dan perdamaian dunia. Untuk lebih jelasnya megenai apa itu Aplikasi Digital Diplomasi, simak dan ikuti pada acara Workshop Online Diplomasi dan Public Speaking" (Hari ke-7) yang di selenggarakan oleh Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC), Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia (PERKIVI), STIE STEKOM, Politeknik Pratama dan Toploker.com ini di beri judul "Diplomasi dan Public Speaking". Tujuan dari kegiatan ini adalah adanya penambahan pengetahuan ilmu komunikasi di depan umum bagi para Dosen dan Mahasiwa di Lingkungan Kampus Universitas STEKOM, STIE STEKOM, Poltama dan Amik Veteran. Rabu, 3 Agustus 2022, 18.45-20.30 WIB, dengan Tema : "Aplikasi Digital Diplomasi" Narasumber : Danny Kunto Wibisono (President Director PT Ganesha System) Dr. Ayu Larasati, S.Sos., M.IKom. Zoom Meeting : https://bit.ly/zoom-publikspeaking Meeting ID: 875 8238 8868 Passcode: STEKOM Live YouTube : https://bit.ly/live-publikspeaking7 |