ANTIVIRUSA.
Sejarah dan Perkembangan Virus Komputer Dalam sejarah dan perkembangan
komputer, pada tahun 1960 di sebuah laboratorium yang merupakan
laboratorium komputer raksasa di dunia, pada saat rehat para para programmer
yang bekerja di laboratorium tersebut membuat sebuah permainan yang disebut
dengan perang program atau core war. Core war itu sendiri adalah
membuat suatu program yang dibuat untuk menyerang, memperbaiki dan memusnahkan.
Pemenang dalam permainan program ini yaitu pemilik program yang memiliki sisa
program terbanyak dalam waktu yang telah ditentukan. Sebenarnya virus termasuk
sebuah program/software, namun virus diciptakan untuk hal-hal yang menyebabkan
merugikan. Seorang ilmuwan komputer Amerika dan
dikenal sebagai penemu teknik pertahanan virus komputer yang
bernama Frederick B. Cohen sekitar tahun 1983, pada saat itu masih
menjadi mahasiswa di University of Southern California School of Engineering
(saat ini Viterbi School of Engineering), menulis sebuah program yang dapat
menguasai sebuah sistem operasi komputer. Program tersebut merupakan salah
satu virus komputer pertama. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan
di bidang komputer, sekitar tahun 1989, ditemukanlah virus komputer yang
dikenal dengan virus polimorf. Virus tersebut dikenal dengan V2Px yang dengan
sendirinya dapat mengubah diri menjadi varian baru. Sekitar tahun 1990, virus
DIR II memiliki kemampuan baru dalam menginfeksi program dengan cara menyerang
data-data FAT.
B.
Macam-macam Virus dan Cara BekerjanyaVirus komputer memiliki berbagai jenis.
Jenis-jenis itu menggambarkan beragam serangan yang terjadi pada komputer.
Menurut cara kerjanya, virus dapat dikelompokan dalam beberapa kategori.
Beberapa darinya antara lain: a.
WormAdalah jenis virus yang tidak menginfeksi
program lainnya. Ia membuat duplikat dirinya sendiri dan menginfeksi komputer
lainnya, tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya. Sebuah worm
dapt mengubah dan merusak file program. b.
TrojanTrojan
adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna
komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam
komputer dapat memata- matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke
alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna
komputer tersebut. c.
SpywareSpyware
adalah program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer korbannya.
Awalnya spyware ini digunakan untuk memata-matai profil pengguna komputer dan
penggunaannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna
komputer tersebut. d.
MalwareAdalah
program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari
kelemahan software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak
suatu software atau operating sistem. e.
Polymorphic VirusVirus
ini agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-rubah
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Jadi alhasil,
virus ini tetap menjadi buron sebisa mungkin.Virus ini Dirancang buat mengecoh
program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha. C.
Perangkat Yang Diserang Virus dan Cara MengatasinyaVirus komputer punya berbagai cara
untuk menyebar,antara lain: internet, melali flashdisk, dan sebagainya. Akibat
apabila virus sudah menyebar pada komputer, maka program yang ada pada komputer
akan terasa berjalan lebih lambat bahkan tidak dapat dibuka. Jika kita sering mendengar virus dalam
biologi yang menyerang kekebalan tubuh, maka virus komputer dapat menyebar dan
menyerang pada perangkat lunak (software), dan secara tidak langsung juga dapat
merusak perangkat keras (hardware) pada komputer. Efek negatif adanya virus komputer
antara lain: mengunduh file-file aneh berupa virus jahat untuk memperbanyak
dirinya sendiri, dapat mengakibatkan kinerja komputer lebih lambat. Sedangkan
virus komputer dengan cepat menyebar dan menyerang program di komputer. Jenis komputer yang biasa diserang oleh
virus jahat adalah komputer yang menggunakan sistem operasi
Windows. Beruntung bagi anda yang mempergunakan perangkat komputer dengan OS
Mac dan linux, sebab tidak terlalu besar potensi adanya virus jahat. Oleh sebab itu tidak heran apabila anda
sering menemui file-file bersifat sampah yang jumlahnya cukup besar pada hard
disk komputer. Hal itu disebabkan oleh kegiatan meng-copy dirinya sendiri untuk
menyerang program aplikasi atau bahkan perangkat keras komputer. Cara mengatasi apabila virus sudah
menginfeksi komputer salah satunya adalah dengan menyiapkan program antivirus
pada komputer. Antivirus yang akan digunakan pastikan yang sudah terpercaya
dalam membasmi virus-virus komputer. D.
Cara Kerja AntivirusAntivirus memiliki beberapa teknik
untuk mengatasi masalah komputer yang terkena virus, antara lain: a.
SignatureSignature
adalah teknik antivirus untuk mengenali virus dengan cara mencocokkan isi file
yang terdapat pada komputer dengan malware yang sudah terdaftar atau yang sudah
ada pada signature database antivirus. Jika ada file yang cocok dengan
signatur, maka antivirus akan mengetahui tipe malware tersebut dan prosedur
yang harus dilakukan untuk menghindari infeksi. b.
HeuristikSoftware
antivirus juga memiliki heuristik, yaitu kemampuan antivirus untuk mengenali
malware baru, bahkan tanpa adanya file virus definition. Sebagai contoh,
jika antivirus memberitahu terdapat aplikasi yang berjalan di sistem dan
mencoba untuk membuka setiap file EXE di komputer kamu lalu menginfeksi dengan
menulis salinan aplikasi asli ke dalamnya, antivirus akan mendeteksi aplikasi
ini sebagai file baru, yang diketahui sebagai virus tidak dikenal. c.
Scan RootkitAntivirus
bisa melakukan scan rootkit, rootkit adalah jenis malware yang dibuat untuk
bisa mengontrol sistem administrasi komputer tanpa terdeteksi. Ini adalah salah
satu virus yang paling berbahaya, karena bisa mengendalikan komputer kamu.
Rootkit dapat mengubah semua fungsi sistem pada sistem operasi, karena itu ia
bisa membuat antivirus tidak berdaya untuk mendeteksinya. Rootkit juga
merupakan malware yang sulit dihapus, kebanyakan harus diatasi dengan
menginstall ulang sistem operasi.
d.
Real-time ProtectionReal-time
protection atau perlindungan real-time, on-access scanning, background
scanning, resident scanning dan istilah lainnya. bertujuan untuk perlindungan
otomatis yang dimiliki sebagian besar antivirus. Teknik ini akan memonitor
sistem komputer setiap saat untuk melihat adanya aktivitas mencurigakan yang
dilakukan virus, spyware, adware atau malware. E.
Proses Scanning Pada AntivirusSoftware Antivirus berjalan secara
background, memeriksa semua file yang ada di komputer. Proses ini dikenal
dengan on-access scanning, background scanning, resident scanning, real-time
protection, atau semacamnya, tergantung dari antivirus yang kamu gunakan. Ketika kamu klik dua kali pada
file exe, kamu akan melihat file tersebut akan terbuka, tetapi sebenarnya
tidak. Pertama Antivirus akan memeriksa aplikasi kamu, membandingkannya dengan
virus, worm dan jenis-jenis malware lainnya. Antivirus juga memeriksa secara
heuristik, memeriksa aplikasi dengan jenis baru atau virus yang tidak dikenal. Tidak hanya file exe, antivirus juga
melakukan scan ke file dengan format lainnya. Contohnya sebuah file zip berisi
virus yang dikompresi atau dokumen Word yang bisa berisi makro berbahaya. File
akan di-scan setiap kali digunakan atau dibuka. Karena adanya on-access scan, biasanya
tidak diperlukan lagi untuk melakukan full system scan. Jika kamu mendownload
virus di komputer, antivirus akan langsung menginformasikan, jadi tidak perlu
secara manual melakukan scan. Antivirus juga dapat melakukan full
system scan yang dapat berguna untuk beberapa hal. Sebuah full system scan
sangat membantu apabila baru saja menginstall antivirus, memastikan tidak ada
virus yang bersarang di komputer. Kebanyakan software antivirus memiliki jadwal
full system scan, seringkali seminggu sekali. Hal ini memastikan bahwa file
virus baru tidak menginfeksi pada komputer. Antivirus memiliki tingkat pendeteksian
yang berbeda-beda, dimana virus definition dan heuristic juga ikut terlibat
dalam hal ini. Beberapa perusahaan antivirus mungkin memiliki heuristic yang lebih
efektif dan merilis lebih banyak virus definition daripada pesaingnya, sehingga
tikat pendeteksiannya lebih tinggi. Beberapa organisasi melakukan pengujian
yang rutin dari beberapa antivirus untuk membandingkannya. Sehingga mereka akan
mendapatkan tingkat pendeteksian ketika digunakan setiap hari. Salah
satunya, AV-Comparative yang rajin melakukan pengujian antivirus untuk
membandingkan tingkat pendeteksian. Tingkat pendeteksi cenderung naik-turun
dari waktu ke waktu, tidak ada produk yang konsisten. F.
Jenis Antivirusa.
Avira Avira GmbH adalah sebuah perusahaan perangkat lunak antivirus
buatan Jerman. Aplikasi anti virus perusahaan ini didasarkan pada produk
AntiVir. Mesin scan virus AntiVir bisa disebut “Luke Filewalker”, yang pertama
kali diluncurkan pada tahun 1988. Bisaa disebut “H + BEDV Datentechnik GmbH”
ketika didirikan. Avira Antivir Personal – Free Antivirus gratis untuk
penggunaan pribadi. Mesin antivirus avira telah digunakan juga untuk Ashampoo
antivirus dan Webroot WebWasher. Avira AntiVir Personal – Free Antivirus adalah
salah satu produk gratis, namun aplikasi ini hanya untuk penggunaan pribadi.
Seperti kebanyakan perangkat lunak antivirus, avira berguna untuk memindai
(men-scan) virus dan juga dijalankan sebagai proses background, memeriksa setiap
file yang dibuka dan ditutup. Hal ini dapat mendeteksi dan menghapus
kemungkinan rootkits. Ia juga melakukan update secara otomatis lewat internet
setiap hari. Antivirus ini sudah merakyat dan umum digunakan karena bisa
dipasang pada komputer dengan program XP, Windows 7, dll. Hal yang mungkin
menjadi salah satu kesulitan dalam mengoperasikan Avira ini adalah tampilan
program yang cukup kompleks terutama bagi pemakai PC yang masih awam. Walau
begitu, hal ini dapat dipelajari lebih lanjut untuk bisa menggunakan Avira
secara utuh. Kelebihan Avira:1.
Avira dapat didownload secara gratis pada situs resminya
disamping produk full atau premiumnya. 2.
Mudah melakukan on-off yaitu maksudnya Avira sangat mudah untuk
kita matikan dan hidupkan kembali agar aplikasi crack kita tidak terdeteksi. 3.
Avira memiliki fitur quarantine yaitu fitur dimana avira tidak
dapat memperbaiki file yang terkena virus maka virus atau file tersebut akan
dikarantina hingga tidak dapat berbuat apa-apa. 4.
Fitur block Autorun. Maksud autorun disini adalah sebuah file
untukk menjalankan virus secara otomatis pada komputer. Namun hal tersebut akan
beres jika anda menggunakan antivirus Avira. 5.
Proses scanning pada antivirus bisa dibilang lumayan cepat 6.
Cocok untuk komputer berspek rendah karena penggunaan resources
memori yang kecil. 7.
Memiliki fasilitas untuk mencari atau searching virus dari virus
yang sudah didapat. 8.
Update virus definition yang cepat. Kekurangan
Avira:1.
Avira juga terkadang salah mendeteksi aplikasi -aplikasi sebagai
sebuah virus. 2.
Kostumisasi scan hanya dapat dilakukan untuk drive sedangkan
folder tidak bisa. 3.
Jendela aplikasi dari Avira tidak bisa di Maximize. 4.
Akan membutuhkan waktu yang lama ketika hendak membuka karantina
yang sudah berisi ribuan file.
5.
Dapat memblokir semua file autorun.inf yang bukan termasuk dalam
kategori virus |