Berbeda dengan pekerja kantoran yang harus bekerja sesuai jadwal tetap perusahaan, pekerja freelance tidak mengenal aturan waktu seperti itu. Bekerja freelance memiliki privilege tersendiri, kita bisa work from anywhere dan menyelesaikan project sesuai dengan jadwal yang kita punya. Namun ada kalanya stres melanda untuk para pekerja freelance yang kerap berjuang sendirian. Kendala yang dihadapi saat kerja kemungkinan disebabkan beragam faktor, Anda tidak bisa secara langsung menyalahkan pihak luar karena bisa jadi penyebabnya dari dalam diri.Cobalah mulai kenali diri sendiri. Apakah perhatian yang Anda berikan pada pribadi sudah cukup? Apakah Anda sudah menjaga kesehatan mental dengan baik? Kesehatan mental atau yang belakangan ini populer disebut mental health adalah suatu bentuk perhatian pada diri sendiri yang amat sangat penting. Dengan mengelola mental health, artinya Anda menjaga badan secara menyeluruh. Anda berarti tahu apa saja yang dikonsumsi (makan, minum, tontonan, dll) dan apa pun yang dilakukan (tidur, olahraga, kerja overtime, dll) dapat berpengaruh kepada badan. Berikut adalah tips membangun mental health agar Anda lebih siap menghadapi segala tantangan kerja saat freelance. Semoga bermanfaat, ya!

1. Makan yang sehat
Sumber badan yang sehat berawal dari makanan. You are what you eat. Apa yang Anda makan dapat dirasakan pengaruhnya pada kesehatan secara langsung dan untuk jangka panjang. Ada baiknya Anda memulai diet untuk setiap makanan yang dikonsumsi. Asumsi yang umum di masyarakat tentang diet adalah situasi di mana kita harus mengurangi porsi makan secara drastis hanya untuk kurus. Definisi itu salah karena sebenarnya diet adalah bagaimana pola makan diatur sesuai kebutuhan badan. Setiap orang porsi makanannya tidak bisa disamakan karena genetika dan aktifitas yang dilakukan pasti berbeda. Tidak jarang makanan/ minuman kita beli hanya sebagai pelampiasan emosi, padahal bisa jadi yang kita konsumsi tersebut membahayakan bagi kesehatan. Mulailah kebiasaan baik dengan mengatur diri melalui makanan. Bila pola makan teratur, saat kerja Anda akan selalu merasa bugar, berat badan pun terjaga, dan bisa terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
2. Istirahat yang cukup

Olahraga bisa meningkatkan konsentrasi, kualitas tidur hingga penampilan. Pilihlah olahraga sesuai budget dan kemampuan, dengan begitu berolahraga jadi terasa menyenangkan. Olahraga bisa di mana saja serta bisa di mana saja, namun baiknya dilakukan 30 menit setiap hari agar manfaatnya terasa di badan. Nantinya Anda tidak mudah terganggu atau mengantuk, dan pekerjaan bisa selesai sesuai deadline. Membaca buku juga bisa jadi aktifitas yang bagus untuk meningkatkan daya pikir. Umumnya kita membaca lewat social media, namun faktanya kebiasaan itu berpengaruh buruk bagi otak karena kebiasaan scanning atau membaca cepat di social media bisa merusak susunan jaringan otak. Untuk sebagian orang, membaca buku itu berat dan sungguh membosankan, akan tetapi kontennya lebih kredibel dan sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan analytical thinking yang dipakai ketika bekerja.
3. Pikiran lebih sehat dengan olahraga & baca buku
Olahraga bisa meningkatkan konsentrasi, kualitas tidur hingga penampilan. Pilihlah olahraga sesuai budget dan kemampuan, dengan begitu berolahraga jadi terasa menyenangkan. Olahraga bisa di mana saja serta bisa di mana saja, namun baiknya dilakukan 30 menit setiap hari agar manfaatnya terasa di badan. Nantinya Anda tidak mudah terganggu atau mengantuk, dan pekerjaan bisa selesai sesuai deadline. Membaca buku juga bisa jadi aktifitas yang bagus untuk meningkatkan daya pikir. Umumnya kita membaca lewat social media, namun faktanya kebiasaan itu berpengaruh buruk bagi otak karena kebiasaan scanning atau membaca cepat di social media bisa merusak susunan jaringan otak. Untuk sebagian orang, membaca buku itu berat dan sungguh membosankan, akan tetapi kontennya lebih kredibel dan sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan analytical thinking yang dipakai ketika bekerja.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved