Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli
Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, masyarakat
banyak yang sudah memanfaatkan teknologi dalam kegiatannya sehari-hari.
Berbagai sektor pun sudah memanfaatkan teknologi untuk membantu kegiatannya. Secara umum, pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode
pengolahan guna membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Para ahli
pun memiliki pengertian tersendiri tentang teknologi. Pengertian teknologi ialah salah satu pembahasan sistematis
atas seni terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani
yang menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata techne yang
berarti wacana seni. Capra Pengertian teknologi ialah salah satu pembahasan sistematis
atas seni terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani
yang menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata techne yang
berarti wacana seni. Manuel Castells Pengertian teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan dan
juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap
sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan
terjadinya pengulangan. Toynbee Pengertian teknologi ialah ciri dari adanya sebuah kemuliaan
manusia, di mana hal ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk
makan semata, namun membutuhkan lebih dari itu. Gary J. Anglin Pengertian teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku
serta alam dan juga pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem
untuk memecahkan masalah manusia. Merriam Webster Teknologi ialah suatu penerapan pengetahuan praktis
khususnya di bidang tertentu; cara menyelesaikan tugas terutama dengan
menggunakan proses teknis, metode, atau pengetahuan; serta juga aspek khusus
dari bidang usaha tertentu. Jacques Ellil Pengertian teknologi ialah keseluruhan metode yang dengan
secara rasional mengarah serta memiliki ciri efisiensi dalam tiap-tiap kegiatan
manusia. Miarso Pengertian teknologi ialah suatu bentuk proses yang
meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan dapat menggunakan atau
menghasilkan produk tertentu, di mana produk yang tidak terpisah dari produk
lain yang sudah ada. Hal itu juga menyatakan bahwa teknologi merupakan bagian
integral dari yang terkandung dalam sistem tertentu. Poerbahawadja Harahap Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi pada
dasarnya mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara
kerja di dalam bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu pengetahuan yang
digunakan dalam pabrik atau industry tertentu. Definisi ini tentu saja sangat
mengacu pada definisi praktis dari teknologi, yang banyak ditemukan pada
pabrik-pabrik dan juga industry tertentu. Naisbit (2002) Naisbit (2002) mengutip pengertian dari teknologi dari
Random House Dictionary, yang mengatakan bahwa teknologi merupakan sebuah benda
dan juga objek, serta bahan dan juga wujud yang berbeda dibandingkan dengan
manusia biasa. Miarso (2007) Pendapat lainnya mengenai pengertian teknologi diungkapkan
oleh Miarso (2007) yang mengungkapkan bahwa teknologi merupakan suatu bentuk
proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat
menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, dimana produk yang dihasilkan
tidak terpisah dari produk lain yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan pula
bahwa teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di
dalam suatu sistem tertentu. Read Bain (1937) Pada tahun 1937, muncullah pendapat lainnya mengenai
teknologi. Pendapat ini dicetuskan oleh seorang sosiolog yang berasal dari
Amerika, bernama Read Bain. Bain (1937) mengatakan bahwa teknologi pada
dasarnya meliputi semua alat, mesin, perkakas, aparat, senjata, perumahan,
pakaian, peranti pengangkut dan komunikasi, dan juga keterampilan, dimana hal
ini memungkinkan kita sebagai seorang manusia dapat menghasilkan semua itu. Berdasarkan pendapat Bain tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa teknologi merupakan segala sesuatunya yang bisa diciptakan dan juga
dibuat oleh seorang atau sekelompok manusia yang kemudian bisa memberikan nilai
dan manfaat bagi sesama. Ursula Franklin
(1989) Seoarang ilmuwan lainnya, yaitu Ursula Franklin memberikan
definisi atau pengertian dari teknologi yang lainnya. Franklin (1989)
mengatakan pendapatnya mengenai teknologi sebagai suatu cara praktis yang
menjelaskan mengenai cara kita semua sebagai manusia membuat segala sesuatu
yang berada di sekita sini. Pengertian ini merujuk pada penggunaan teknologi yang
merupakan seluruh benda yang dibuat oleh manusia, dimana setiap orang bisa saja
membuat dan juga mengembangkannya apabila mempelajarinya dengan baik dan dapat
menerapkannya secara praktis. Djoyohadikusumo
(1994) Djoyohadikusumo (1994) mendefinisikan mengenai pengertian
teknologi sebagai suatu bidang yang berkaitan erat dengan ilmu sains dan ilmu
kerekayasaan atau ilmu engineering. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya
teknologi bisa disebut memiliki dua dimensi, yaitu dimensi engineering dan juga
dimensi science. Kedua dimensi itu akan saling terkati selam perkembangan dan
juga penciptaan dari sebuah teknologi, dan tidak bisa terpisahkan. Sardar (1987) Pada Tahun 1987, Sardar mengungkapkan bahwa teknologi
merupakan sebuah sarana dalam memeceahkan masalah yang mendasar dari setiap
peradaban manusia. Tanpa adanya penggunaan teknologi, maka hal ini akan
menyebabkan banyak masalah tidak bisa terpecahkan dengan baik dan sempurna. Capra (2004) Tokoh lainnya, yaitu Capra pada tahun 2004 mengatakan bahwa
teknologi merupakan salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau
pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani yang menyinggung
mengenai Technologia yang berasal dari kata techne yang berarti wacana seni. Manuel Castells
(2004) Selanjutnya ada seorang ahli sosiologi lainnya yang
memberikan definisi mengenai teknologi. Castells (2004) menyebutkan bahwa
teknologi merupakan suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang
merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan
tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan. Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa
penggunaan teknologi dapat diulang-ulang apabila memiliki fungsi dan juga
tujuan yang sama, sehingga satu teknologi yang saudah berhasil diciptakan akan
dapat digunakan berkali-kali. Toynbee (2004) Toynbee pada tahun 2004 mengatakan bahwa teknologi merupakan
ciri dari adanya sebuah kemuliaan manusia, dimana hal ini membuktikan bahwa
manusia tidak bisa hidup hanya untuk makan semata, namun membutuhkan lebih dari
itu. Lebih lanjut dikemukakan oleh Toynbee, bahwa teknologi dapat memungkinkan
konstituen non material dari sebuah kehidupan yang dimiliki manusia yaitu
perasaan, ide, pemikiran, intuisi, dan juga ideal. Dan teknologi juga
membuktikan sebuah manifestasi dari kecerdasan pikiran seorang manusia. Rogers (1994) Rogers yang dikutip dari buku yang dikeluarkan oleh Seels
dan Richey pada tahun 1994 mengatakan bahwa teknologi merupakan suatu rancangan
dari langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab
akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan. Saliman dan Sudarsono
(1993) Tokoh lainnya yang memberikan definisi mengenai teknologi
adalah Saliman dan Sudarsono (1993). Saliman dan Sudarsono mengatakan bahwa
Teknologi merupakan suaut ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai
pembangunan dan juga industry. Elul (dalam Miarso,
2007) Elul (dalam Miarso, 2007) mengatakan bahwa teknologi adalah
keseluruhan dari metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri – ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Pengertian teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) ialah suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis,
dan merupakan salah satu ilmu pengetahuan terapan. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan
sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang
kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan,
sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam bepergian dan
mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di
antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik
terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas
dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai.
Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang
sejarah dari pentungan sampai senjata nuklir. Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya
dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu
memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan
bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk
sampingan yang tidak dikehendaki yang disebut pencemar dan menguras sumber daya
alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan
teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru sering
kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh: meluasnya
gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah
yang pada awalnya hanya menyangkut permesinan. Contoh lainnya adalah tantangan
norma-norma tradisional. Bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan
manusia. Penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme
memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan
bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini
diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi
kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas
lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk
mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka. Sumber: https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
|