Location intelligence atau kecerdasan lokasi adalah suatu proses mengumpulkan dan menganalisis data yang selanjutnya dapat diubah menjadi wawasan bisnis untuk dimanfaatkan atau ditindaklanjuti sesuai kebutuhan. Adapun data yang dimaksud merupakan data geospasial, GPS, dan data lokasi lainnya. 

Sejumlah perusahaan atau organisasi didapati menggunakan kecerdasan lokasi seperlu mengoptimalkan efisiensi operasional dan sekaligus menguatkan proses bisnis yang dijalankan. Hal ini karena analisis data geospasial dilakukan dengan menambahkan layer data geografis mencakup lalu lintas, cuaca, dan demografi yang mampu meningkatkan pemahaman, prediksi, dan wawasan. 

Adapun pihak perusahaan atau organisasi selanjutnya dapat memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk melakukan identifikasi, mengetahui alasan terjadinya suatu masalah atau kondisi, dan memahami faktor penyebabnya. 

Di era digital seperti sekarang sebenarnya banyak perusahaan yang bergantung dengan teknologi sistem informasi geografis untuk membangun kecerdasan lokasi. Hal ini sebagai bagian dari adanya transformasi digital.

Ini yang Bisa Dilakukan Location Intelligence

Apa yang bisa dilakukan location intelligence? Sebelumnya jutaan bahkan milyaran perangkat terkoneksi dengan IoT atau Internet of Things. Sebagai pihak yang memiliki peran penting terutama dalam pengambilan keputusan, pihak stakeholder dan eksekutif di perusahaan mempunyai akses menuju data bisnis. Akses tersebut termasuk akses masuk ke sejumlah data geospasial.

Kecerdasan lokasi ada dari hasil visualisasi dan analisis volume teknologi lokasi yang selanjutnya diberdayakan dalam perencanaan, menyusun prediksi, dan pemecahan masalah. Semuanya dapat dilakukan secara menyeluruh karena semua informasi memberi wawasan unik. Wawasan yang berasal dari teknologi lokasi bisa menampilkan adanya hubungan yang sebelumnya tidak terlihat, tren, atau pola yang dapat memberi keuntungan kompetitif.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved