CARA SETTING DNS DI CPANEL

Pengaturan DNS akan secara otomatis terkonfigurasi pada saat domain terhubung dengan server web hosting.

Walau begitu, terkadang ada beberapa konfigurasi yang perlu disesuaikan agar domain atau subdomain dapat terhubung ke server lain atau layanan lain, misalnya saja email hosting.

Berikut adalah langkah-langkah cara setting DNS di cPanel yang bisa Anda coba:

1. Login ke cPanel

Langkah pertama tentu saja Anda harus login terlebih dahulu ke cPanel.

Akses https://www.domainanda.com/cpanel >> masukkan username dan password.

2. Akses fitur ‘Zone Editor’

Pada bagian search cari dan klik ‘Advance Zone Editor’ atau cPanel >> Home >> Domains >> Zone Editor.

Zone Editor merupakan fitur yang ada di cPanel yang merupakan halaman untuk mengatur DNS pada hosting.



3. Konfigurasi DNS Zones

Saat masuk di dalam jendela pengaturan DNS klik tombol Manage.



Pada halaman ini Anda sudah dapat menambahkan record sendiri sesuai dengan konfigurasi yang ingin dilakukan.

Selain itu, Anda juga bisa mengubah DNS Zone dengan mengganti beberapa record yang sudah ada tanpa harus menambahkannya lagi.



Berikut ini keterangan beberapa tipe record yang dapat Anda gunakan:

  • A Record – A record digunakan memetakan alamat domain atau alamat host menjadi alamat internet protocol (IP). Alamat IP yang digunakan adalah alamat dari server hosting.
  • AAAA Record – Kegunaannya hampir sama dengan A Record, pada AAAA IP yang digunakan adalah IPv6 atau IP versi 6 yang terdiri dari 128bit.
  • CAA Record – CAA Record digunakan untuk menentukan penyedia otoritas sertifikat atau certificate authority (CA) mana yang diizinkan mengeluarkan sertifikat untuk domain.
  • CNAME Record – CNAME digunakan untuk menambahkan nama domain atau subdomain dengan pengaturan DNS yang sama. Contohnya pada saat ingin mengarahkan nama domain dari www ke non-www atau sebaliknya.
  • MX Record – MX digunakan untuk menambahkan informasi nameservers email hosting yang digunakan pada domain atau subdomain.
  • SRV Record – SRV digunakan untuk menampilkan catatan lokasi secara umum.
  • TXT Record – TXT Records digunakan untuk menambahkan teks acak yang berfungsi untuk memverifikasi kepemilikan dari domain. Biasanya digunakan untuk Sender Policy Framework (SPF) untuk mengatasi email palsu yang muncul ke alamat email domain.

Setelah menambahkan record baru, Anda bisa mengklik tombol Save Record.

4. Proses Propagasi

Perlu diketahui bahwa saat melakukan penggantian atau konfigurasi pada DNS tidak berubah pada waktu itu juga. Akan ada waktu propagasi domain kurang lebih 1×24 jam. Anda dapat mengecek proses propagasi ini menggunakan beberapa tools pengecekan propagasi, seperti Global DNS Propagation Checker.

DNS menjadi identitas dan petunjuk arah dari domain. Tanpa DNS maka server tidak dapat terhubung dengan permintaan dari pengguna pada saat ingin mengaksesnya. Untuk mengatasinya maka perlu dilakukan konfigurasi DNS yang sesuai dengan alamat server maupun pengaturan dari domainnya.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved